Humbahas, Lintangnews.com | Salah seorang Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Humbang Hasundutan (Humbahas) bernama Janser Fernando Tobing (34) asal Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) meninggal dunia di RSUD Dolok Sanggul, Selasa (15/2/2022) sekira pukul 02.00 WIB.
Janser yang hukumannya 2 tahun penjara dan sudah menjalani selama 1 tahun dalam perkara membongkar rumah warga Lintong Nihuta dirawat di Rumah Sakit (RS) sejak tanggal 7 Februari dan dinyatakan positif Covid-19.
Kepala Rutan (Karutan), Herry Hasudungan Simatupang melalui Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Desail Lubis via telepon seluler mengatakan, awalny Jansermengeluhkan demam dan tensi tinggi, pada 7 Februari lalu.
Lalu, pihaknya langsung membawa Janser ke RSUD Dolok Sanggul untuk mendapatkan perawatan insentif.
Dan masa perawatan, Janser diisolasi di ruangan Covid-19. “Hasil swab PCR nya keluar pada 8 Februari dan positif Covid-19,” terang Desail.
Selama perawatan, Janser akhirnya menghembuskan napas pada 15 Februari pukul 02.00 WIB di RS. “Kabar itu dapat kami dari pihak RS,” kata Desail.
Disinggung sekaitan riwayat Janser, bagaimana tindaklanjutnya dari pihak Rutan, apakah dilakukan tracing kepada warga binaan yang kontak erat dengan almarhum, Desail mengaku, belum tau. “Oh ntar lah saya tanya Karuran, lagi repot kali beliau,” sebutnya.
Terpisah, Karutan dikonfirmasi lewat pesan singkat WhatsApp (WA) terkait tindaklanjut pasca warga binaannya yang meninggal dunia akibat Covid-19, mengaku akan melakukan swab.
“Rencananya kami akan jumpai pihak RS supaya semua di swab,” ungkapnya.
Terkait kapan rencana itu dilaksanakan, Herry mengatakan, akan dilakukan pada 16 Februari 2022. “Untuk ke RS rencananya besok. Kalau untuk pelaksanaannya belum tau pak,” katanya.
Mengenai apakah WBP ikut juga ke RS diswab atau di Rutan, Herry mengaku, dari semua jumlah warga binaan sebanyak 798 orang dan 40 orang pegawai akan diswab. “Kami minta semuanya kalau bisa pak,” singkatnya menjawab.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Direktur RSUD Dolok Sanggul, Heppy Depari membenarkan ada pasien dari warga binaan Rutan meninggal dunia terpapar Covid-19.
“Maaf pak masih rapat dari tadi. Iya meninggal dari ruang isolasi dan terkonfirmasi Covid-19,” katanya singkatnya menjawab. (Tumanggor)