Sergai, Lintangnews.com | Diduga tak mampu mengendalikan laju kendaraan sepeda motor Honda Supra tanpa nomor polisi (nopol), Minggu (4/11/2019) sekira pukul 13.00 WIB mengakibatkan 2 orang berboncengan meninggal dunia di penurunan tajam daerah Jembatan Sihorbo menuju Desa Serbanti, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas) itu mengakibatkan 2 orang korban meninggal dunia yaitu, Deva Azriani Saragih (15) dan Sasabilah Ginting (15) keduanya warga Dusun 3, Desa Marubun, Kecamatan Sipispis.
Menurut keterangan Nova Ayunda (25) warga Dusun 1, Desa Marjanji, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada lintangnews.com menuturkan, awalnya Deva Andriani Saragih berboncengan dengan Salsabilah Ginting dari Desa Marbun menuju Desa Serbananti untuk mengantar undangan.
“Selanjutnya tepat di jalan penurunan dan tikungan tajam Jembatan Sihorbo menuju Desa Serbanti, diduga rem sepeda motor yang dikenderai korban blong dan tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga terus melaju dan masuk jurang,” sebut Nova.
Lanjut Nova, kebetulan di bawah jurang ada aliran Sungai Bah Bolon dengan ketinggian 40 meter dengan arus air yang deras. Kedua korban yang sempat terbawa arus sungai, sehingga ditemukan di Dusun 2, Desa Marjanji dengan kondisi sudah meninggal dunia. (PS)