Temu Karya Nasional TTG ke XX, Pemko Tebingtinggi Raih 3 Penghargaan

Tebingtinggi, Lintangnews.com | Pemko Tebingtinggi memperoleh 3 penghargaan pada acara pembukaan Temu Karya Nasional, Teknologi Tepat Guna (TTG) ke XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/Kelurahan (PINDesKel) tahun 2018 yang dibuka Presiden RI Joko Widodo, Jumat (19/10/2018), di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Ketiga penghargaan yang diterima Kota Tebingtinggi masing-masing juara I kategori Kepala Daerah yang melakukan pembinaan terhadap inovator dan Posyantek, juara III kategori Posyantek pada Posyantek Karya Berseri Kota Tebingtinggi, serta juara harapan I kategori Kepala Daerah yang komitmen dalam pengembangan dan penerapan TTG.

Kabag Humas PP Pemko Tebingtinggi, Abdul Halim Purba dalam siaran persnya, Sabtu (20/10/2018) menyampaikan, penghargaan itu diterima Kadis PMK, Sri Wahyuni mewakili Wali Kota, Umar Zunaidi Hasibuan.

Umar Zunaidi melalui Kabag Humas PP, Abdul Halim Purba menyampaikan, rasa syukur kepada Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa atas penghargaan yang diperoleh Kota Tebingtinggi.

“Kita sangat bersyukur pada Allah SWT dan tentunya bangga atas prestasi yang diraih. Kedepan Pemko Tebingtinggi melalui dinas terkait akan memfokuskan pembinaan terhadap TTG ini, sehingga akan lebih bermanfaat dan berhasil guna bagi peningkatan perekonomian masyarakat Tebingtinggi,” kata Abdul Halim.

Menurutnya, TTG merupakan suatu inovasi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan dan tidak merusak lingkungan, serta dapat dimanfaatkan dan dipelihara masyarakat secara mudah serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi.

“Pemko Tebingtinggi akan mendorong masyarakat untuk terus berinovasi dalam hal TTG ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo saat membuka kegiatan itu mengapresiasi segala bentuk dedikasi yang telah diberikan para aparatur pemerintahan kepada bangsa dan negara.

Namun Presiden tak ingin berpuas diri dan berharap para aparatur pemerintahan terus memperbaiki program-program yang telah dijalankan.

Disampaikan Presiden, bahwa setelah dana desa, pemerintah akan segera mengeluarkan program dana kelurahan yang rencananya dimulai pada awal tahun mendatang. Kebijakan tersebut dikeluarkan pemerintah, karena banyaknya keluhan dari masyarakat terkait dana untuk tingkat Kelurahan.

“Mulai tahun depan, perlu saya sampaikan, terutama untuk kota, akan ada yang namanya anggaran kelurahan. Banyak keluhan, pak ada dana desa, kok enggak ada dana untuk kota. Ya sudah tahun depan dapat,” ujar Presiden. (purba)