Jakarta, Lintangnews.com | Santan identik dengan berbagai olahan hewani kaya bumbu yang dimasak dengan suhu tinggi. Tiap kali konsumsi makanan bersantan selalu diiringi peringatan hati-hati peningkatan tekanan darah, kadar gula dan berat badan.
Namun ternyata, santan tidak melulu soal memuaskan selera makan. Kandungan High Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik dalam santan mampu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kandungan HDL juga terdapat dalam produk lain yang berasal dari kelapa.
Manfaat santan lainnya adalah mampu meningkatkan kerja sistem imun tubuh. Kandungan asam laurat dalam santan berfungsi sebagai antimikroba dan anti-inflammatory (antiradang). Dikutip dari Medical News Today, riset terhadap asam laurat membuktikan kemampuannya mencegah pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, dan Mycobacterium tuberculosis.
Tentunya, manfaat tersebut tidak diperoleh jika santan tidak dikonsumsi terlalu sering. Santan juga sebaiknya jangan selalu dimasak dalam suhu tinggi dengan terlalu banyak gula, garam, dan lemak. Hal ini untuk menjaga kandungan nutrisi dalam santan yang bermanfaat bagi tubuh.
Konsumsi santan juga sebaiknya menggunakan yang berasal dari kelapa asli. Bila tidak memungkinkan, pastikan memperhatikan tabel kemasan produk santan kemasan terlebih dulu. Hal ini untuk menjamin produk santan kemasan yang dibeli tidak mengandung terlalu banyak gula, pengawet, dan pengental buatan (artificial thickeners).
sumber : detik.com