Tiang Listrik Tumbang, Pengendara Sepeda Motor Hangus Terbakar

Asahan, Lintangnews.com | Tiang listrik tumbang di Dusun III Blok VII Desa Silo Baru Kecamatan Silo Laut, Kabupaten Asahan.

Akibat kejadian itu, warga Dusun V Desa Bangun Sari, Kecamatan Silao Laut, Junaidi Nasution (43) hangus tersengat beserta sepeda motornya, Sabtu (16/9/2018). Sementara korban selamat, Sahrul (17) warga Desa Silo Baru.

Minggu (17/9/2018), Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ricky Pripurna Atmaja membenarkan peristiwa itu. Menurut keterangan saksi di lapangan, pada saat itu ada tiang listrik milik PT PLN Persero yang tumbang dan posisinya melintang di atas badan jalan dan masih dialiri arus listrik bertegangan tinggi.

“Semua warga yang akan melintas diberi peringatan agar jangan melintas sebelum ada pihak yang menanganinya. Namun disayangkan, kedua pengendara itu tetap memaksakan diri untuk melintas,” ujar AKP Ricky.

Ternyata saat bersamaan dari arah berlawanan, ada juga warga yang nekat melintas. Akibatnya, kedua kendaraan berpapasan persisi di anjungan kabel, sehingga salah satunya tersengat arus listrik.

“Pengendara bernama Junaidi terbakar di lokasi bersama 2 unit sepeda motor dalam kondisi gosong. Sedangkan 1 orang lagi berhasil menyelamatkan diri. Hingga saat ini kejadian itumasih didalami penyebabnya dan penangangannya diserahkan ke Polsek Air Joman,” ungkap AKP Ricky.

Diketahui korban dibawa ke RSUD HAMS Kisaran guna dilakukan visum. Sementara korban selamat sudah kembali ke rumahnya.

Kepala Desa (Kades) Silau Baru, Sofyan membenarkan ada peristiwa tersengat listrik dari tiang listrik yang tumbang. Dia menuturkan, pihaknya sudah membuat larangan agar jangan melintas , arena tiang masih beraliran listrik.

“Namun beberapa menit setelah saya menelepon langsung pihak PLN, kita mendapat kabar duka ternyata sudah ada korban yang tersengat listrik bahkan hingga tewas terbakar,” ujarnya.

Dirinya juga meminta agar pihak PLN bertanggung jawab. Pasalnya, tiang listrik itu sudah dalam keadaan miring 2 hari sebelum kejadian. (handoko)