Tobasa, Lintangnews.com | Pengguna jalan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) merasa resah dengan aktifitas truk pengangkut tanah timbun.
Pasalnya setiap harinya puluhan truk melintas dan tidak menutup muatannya dengan tenda. Kemungkinkan hal ini dapat menimbulkan kecelakaan bagi pengendara khususnya sepeda motor.
Seperti dikatakan salah seorang pengendara sepeda motor, Janner Manurung. Dirinya merasa khawatir dengan truk pengangkut tanah timbun di depannya. “Sebab jika tanah timbun jatuh ke jalan, dapat dipastikan saya akan celaka,” ujarnya, Rabu (19/9/2018).
Janner menuturkan, jika dirinya celaka akibat truk tanah timbun, maka mempertanyakan siapa yang bertanggungjawab. Dia menilai, seharusnya demi kenyamanan pengguna jalan sebaiknya truk melakukan packing (membungkus) bak. Ini agar tanah yang mereka angkut tidak jatuh, belum lagi debu yang ditimbulkan bisa saja berdampak infeksi saluran pernafasan (ispa).
“Saya sebagai masyarakat Tobasa dan pengguna jalan, berharap Pemkab setempat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) agar menegur truk pengangkut tanah timbun sebelum terjadi kecelakaan,” punkas Janner.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Tobasa, Pargaulan Sianipar saat dikonfirmasi menuturkan, berjanji akan segera bertindak dengan melakukan razia di Jalinsum.
“Jika benar truk pengangkut tanah timbun tidak melakukan pengamanan, dengan bak terbuka tanpa penutup tenda jelas beresiko kecelakaan lalu lintas bagi pengguna jalan yang lain. Kita akan tindak dan tangkap truk itu,” paparnya.
Pargaulan juga meminta foto truk pengangkut tanah timbun yang melintas di Jalinsum agar dikirim melalui Whats App sebagai bahan bukti dalam melakukan razia nantinya. (asri)