Tobasa, Lintangnews.com I Wakil Bupati Toba Samosir (Tobasa), Hulman Sitorus menghimbau masyarakat petani meningkatkan penggunaan pupuk organik dan pestisida organik.
Hal ini dapat menekan biaya produksi, karena bahannya alami dan ramah lingkungan.
Ini disampaikan Hulman di hadapan masyarakat Desa Amborgang, Kecamatan Porsea, Senin (28/10/2019).
Menurut Wabup, saat ini zaman telah berubah dengan kemajuan teknologi, sehingga harus ikut berubah ke arah yang lebih baik. Lanjutnya, masyarakat harus mau bekerja lebih giat.
“Jangan memikirkan yang terlalu tinggi, mari memikirkan yang sederhana, tetapi langsung bermanfaat,” kata Wabup, sembari memberikan contoh petani atau penjual jagung rebus (@Rp 5 ribu) yang setiap hari dapat menjual 2 periuk di Pantai Lumban Bulbul.
Hulman juga menghimbau para ibu-ibu agar memperhatikan gizi anak bayi dengan asupan gizi dan Air Susu Ibu (ASI). Sehingga anak yang keadaan stunting (gangguan pertumbuhan) dapat dicegah.
Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Amborgang, Marudut Sitorus melaporkan keadaan desa dengan hasil-hasil pembangunan termasuk sumber anggaran dana desa.
Selanjutnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Kadis Ketapang), Pemkab Tobasa, Darwin Siagian memandu langsung kelompok tani (poktan) tentang bagaimana pembuatan pupuk dan pestisida organik metode LNBF Low Budget Natural Farming.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Camat Porsea, Robert Manurung, Kadis Kesehatan, Juliwan Hutapea, Kadis Sosial, Rajaipan Sinurat, mewakili Dinas Pertanian (Distan) dan pejabat lainnya. (asri)