Siantar, Lintangnews.com | Wali Kota Siantar serius terhadap program Keluarga Berencana (KB). Apalagi mengingat momentum yang tepat dan penting untuk meningkatkan komitmen.
“Konsistensi kita dalam upaya pembangunan program KB nasional, dalam rangka mewujudkan keluarga bahagia sejahtera dan berkualitas. Pemko Siantar tetap memberikan perhatian yang serius terhadap program KB,” jelasnya Wali Kota.
Ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara pencanangan bhakti sosial Tentara Nasional Indonesia (TNI) Keluarga Berencana (KB)-Kesehatan tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2018 digelar di Lapangan Adam Malik, Kamis (15/11/2018).
Acara pencanangan bhakti sosial dibuka langsung Kasdam I/BB, Brigjen TNI Hassanudin dengan pemukulan gong.
Dalam pidatonya, Kasdam mengatakan, program yang berlangsung ke 32 kalinya ini merupakan wujud nyata dari kepedulian TNI untuk terus mendukung upaya pemerintah melalui BKKBN.
Dan terus mengurangi laju pertumbuhan penduduk, serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dalam rangka mengatasi beban yang dihadapi masyarakat, seiring belum kondusifnya situasi perekonomian saat ini.
Sementara itu, Gubsu diwakili Kepala BKKBN Sumut, Ria Nocida Telambanua menyampaikan, dalam pelaksanaan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), sejarah mencatat bahwa TNI merupakan mitra yang potensial dalam mempercepat keberhasilan program dimaksud.
“Upaya ini akhirnya menekan angka kelahiran secara nasional dari 5,6 pada tahun awal 1970 an, menjadi 3,0 pada awal tahun 2000 an. Dan saat ini berada di angka 2,4 secara nasional dan 2,9 untuk Sumut,” terang Ria.
Ketua Penyelenggara Pencanangan Bhakti Sosial TNI KB-Kesehatan tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2018, Dandim 0207/Simalungun, Letkol Inf Robinson Talupadang melaporkan, dasar kegiatan, kesepakatan antara BKKBN dengan TNI tanggal 10 September 2014 tentang penguatan dan percepatan pencapaian sasaran KKBPK.
Robinson menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan berupa pelayanan KB Kesehatan dan donor darah. Dengan tenaga pelaksana dari, Dinas PPKB Pemko Siantar dan Kabupaten Simalungun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Siantar dan Puskesmas.
Target program KB berupa, implan 130 akseptor, metode operasi wanita 98 akseptor, operasi pria 46, Iva tepat, pub smear, IUD, kondom, suntik dan pil.(elisbet)