Tebingtinggi, Lintangnews.com | Menyambut Tahun Baru Islam 1440 H, ribuan massa dari berbagai elemen di antaranya, TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), Majelis Taklim, Ormas Islam dan para pelajar melakukan pawai ta’ruf.
Pawai itu dilepas Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, Wakil Wali Kota, Oki Doni Siregar, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan Ketua MUI, dengan titik dari titik start depan Masjid Raya Annur, Jalan Suprapto serta finish di Masjid Agung Jalan Yos Sudarso, Selasa (11/9/2018).
Wali Kota menyampaikan, hijriah adalah bagian yang harus dipahami dan diingat, bahwa Rasulullah melakukan hijriah untuk sebuah proses kemajuan.
“Karenanya hari ini, mari pasang tekad untuk melakukan perubahan dan harus berubah dari kebodohan jadi kecerdasan,kealfaan jadi ketaatan. Kemiskinan jadi kemakmuran, kemalasan jadi kerja keras dalam hidup dan kehidupan terutama mengabdi pada Allah SWT,” papar Umar Zunaidi.
Disampaikan, hari ini menjadi moment yang sangat baik bagi semua untuk melakukan muasabah dan evaluasi terhadap apa yang sudah dilakukan selama tahun 1439 H. Termasuk apa pula lompatan besar di 1440 H yang dilakukan dalam hidup dan kehidupan baik bermasyarakat maupun mengabdi kepada Allah SWT.
Wali Kota juga mengharapkan doa segenap masyarakat agar Tebingtinggi menjadi baldatun toyyibatun warobbun gofur, kota yang damai, sejahtera, menjaga persatuan dan kesatuan, sehingga semua penghuninya dapat menjalankan kehidupan dan beribadah sebaik-baiknya.
Dirinya juga mengingatkan peserta pawai ta’ruf, agar senantiasa menjaga Keislaman. “Karena Islam itu damai, santun, sejahtera dan cerdas, juga tidak melakukan perbuatan yang mengganggu pengguna jalan umum yang lain. Pawai ta’ruf adalah syiar Islam,” katanya.
Pawai ta’ruf diikuti dengan berbagai kenderaan hias yang bernuansa Keislaman dan mendapatkan sambutan hangat dari warga di sepanjang jalan yang dilalui. (purba)