Siantar, Lintangnews.com | Di tengah pandemi Covid-19, tingkat kriminalitas di Kota Siantar dinilai semakin meningkat.
Pada akhir bulan Februari 2021, masyarakat Siantar dihebohkan oleh pembunuhan istri mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Siantar.
Selain itu, sejumlah kasus kriminalitas lainnya juga terus terjadi tampak dari pemberitaan di media cetak maupun online.
Terakhir kasus yang cukup agak beda yakni pemerasan dilakukan inisial JPS seorang pemuda berusia 20 tahun pada korbannya PTD yang masih berusia 18 tahun.
Bukan hanya memeras uang, JPS juga mengajak korban ‘main’ (bersetubuh) gratis di salah satu hotel di Kota Siantar.
Menanggapi hal ini, Rabu (31/3/2021), Andika Prayogi Sinaga selaku anggota DPRD Siantar mengaku, prihatin dengan tingkat Kriminalitas yang semakin tinggi.
Ia berharap, tingkat kriminalitas yang tinggi tersebut menjadi perhatian semua pihak untuk meminimalisirnya.
“Pengawasan dari semua pihak, termasuk orang tua kita anggap pandang perlu. Apalagi ini korbannya masih belasan tahun. Dan pelaku juga masih di usia yang masih muda,” sebut Ketua Komisi I DPRD Siantar ini. (Elisbet)
