SIMALUNGUN, Lintangnews.com | Kanit Turjawali Satlantas Polres Simalungun IPDA Masa Sebayang akhirnya sepakat berdamai dengan oknum jurnalis media online, Akbar Harahap, Rabu (16/07/2025).
Perdamaian itu disaksikan langsung Kasat Lantas Polres Simalungun IPTU Devi di Kantor Satlantas Polres Simalungun di Jalan Asahan KM7 Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.
Dalam perdamaian itu dituliskan, kedua pihak menyadari bahwa peristiwa yang terjadi pada Selasa (15/07/2025) di Jalan Medan Nagori Purba Sari saat Satlantas Polres Simalungun menggelar operasi patuh toba merupakan kesalahpahaman diantar kedua belah pihak.
Selanjutnya, kedua belah pihak mengaku tidak keberatan lagi atas peristiwa yang terjadi dan juga tidak lagi merasa disalahkan atas kejadian tersebut.
Kedua belah pihak juga berjanji akan melakukan hubungan yang baik kepada pihak kepolisian dan rekan rekan jurnalis.
Surat perjanjian tersebut ditandatangani langusng oleh Akbar Harahap bersama rekan Eko Hendriawan dan IPDA Masa Sebayang.
Disana, Kasat Lantas Polres Simalungun, IPTU Devi, tak lupa menyampaikan permohonan maafnya bersama anggotanya IPDA Masa Sebayang kepada rekan rekan jurnalis.
Ia berharap hubungan insan pers dengan Polres Simalungun kedepannya bisa lebih bersinergi lagi.
Akbar Harahap disana juga menyampaikan permohonan maafnya karena terjadi kesalahpahaman dengan IPDA Masa Sebayang tersebut.
Dalam pemberitaan sebelumnya, diketahui Kanit Turjawali Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Simalungun IPDA Masa Sebayang menunjukkan sikap arogannya kepada oknum jurnalis media online Lintangnews.com , Akbar Harahap, Selasa (15/07/2025) sekira jam 15.00 wib.
Masa sempat mengambil dan menghapus foto yang yang di dokumentasikan di HP wartawan tersebut saat meliput kegiatan Operasi Patuh Toba yang dipimpin oleh Masa Sebayang itu bersama beberapa anggota Satlantas di Jalan Medan Nagori Purba Sari, Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun. (*)