Adu Jotos Hingga Babak Belur, 2 Wanita Muda Saling Lapor ke Polres Siantar

Siantar, Lintangnews.com | Ara alias Mami Ara bersama rekan-rekannya mendatangi Polres Siantar, Kamis (2/5/2019) dinihari, dengan kondisi kepala ditempel perban.

Dia mengaku mengalami luka itu ketika mencoba melerai pertikaian 2 orang wanita  muda, Amel Simatupang dan Yiska Silalahi, yang tak lain adalah temannya sendiri.

Namun, kedua temannya itu membantah dan malah berbalik menuduh Ara yang telah menganiaya mereka. Alhasil, ketiganya pun sempat ribut kembali di Polres Siantar, karena masing-masing saling melaporkan.

Ketiganya mengakui, peristiwa itu terjadi di Jalan Rajamin Purba, persis di samping SMP Negeri 2 Siantar, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (1/5/19/2019) sekira pukul 23.00 WIB.

Ditemui di Polres Siantar, Ara mengatakan, permasalahan berawal antara Amel Simatupang dan Yiska Silalahi. Keduanya mengaku saling tak senang setelah sempat ribut melalui chat WhatsApp (WA).

“Jadi begini bang, Amel cerita sama saya, ‘Mi aku mau ribut sama si Yiska’. Jadi saya bilang, ya jumpailah ngomong baik-baik, nanti datang pun saya,” kata Ara di ruang SPKT Polres Siantar.

Setelah bertemu, ternyata kembali terjadi pertengkaran antara Amel dan Yiska. Saat itulah Ara mencoba memisahkan keduanya. Namun, menurut Ara, dirinya malah kena pukulan Yiska yang saat itu datang bersama temannya Bintang.

“Saya dikeroyok orang itu bang saat melerai,” lanjut Ara sembari merintih kesakitan memegang wajahnya.

Hal itu diamini Rudi Jingga alias Koko yang merupakan pacar Ara. Menurut Rudi, Ara dipukul menggunakan kunci, sehingga kepala kekasihnya itu terluka.

Yiska dan Bintang saat dimediasi pihak Kepolisian.

“Dia dikeroyok orang itu bang pakai kunci dipukul orang itu kepalanya. Wajahnya pun di cakar,” ungkap Rudi.

Sementara itu, Amel mengakui, dia memang ada masalah dengan Yiska sejak lama.

“Biasalah bang, gara-gara layas-layasan (saling menyepelekan) kami. Dia (Yiska) gak pernah suka sama saya. Sudah hampir 1 tahun juga lah kami kayak begini bang,” beber Amel tanpa merinci permasalahan mereka.

Tak lama kemudian, Yiska dan Bintang juga mendatangi Polres Siantar untuk melaporkan bahwa diriya telah dipukul Ara.

“Kami ke sini mau melapor juga bang. Kami juga ada luka kok di bagian badan kami,” kata Bintang sembari menangis didampingi temannya Yiska.

Bintang membantah tuduhan mami yang mengatakan mereka mengeroyoknya. “Gak ada saya pukul dia bang. Sumpah demi Allah saya tak ada mukul dia,” ujar Bintang.

Menurut Yiska, peristiwa itu berawal ketika Amel mengajak mereka untuk bertemu di samping SMP Negeri 2. “Di chat nya dari WA. ‘Ayok betumbuk, jumpa SMP 2 kita’ katanya,” beber Yiska.

Yiska juga membantah telah mengeroyok Ara maupun Amel. “Gak ada saya keroyok orang itu bang. Malah badan saya ini bang luka semua bekas cakaran si Amel di punggung” ujar Yiska sembari menunjukkan badannya yang penuh luka cakaran.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian juga mencoba melakukan upaya perdamaian terhadap kedua belah pihak. (irfan)