Siantar, Lintangnews. com | Ada yang aneh di tata kelola Pemko Siantar. Bagaimana tidak, Hefriansyah selaku Wali Kota Siantar mengangkat Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Pemko Siantar bidang pemerintahan dari pejabat eselon III.
Padahal seperti diketahui, ada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra dikepalai oleh pejabat eselon II.
Ferry SP Sinamo selaku anggota DPRD Siantar dari Fraksi PDI-Perjuangan menilai, hal itu sebuah keanehan. “Masa harus eselon III, Asisten I bisa dibilang kan membawahi beberapa Kepala Dinas yang dikepalai pejabat eselon II,” sebutnya, saat ditemui di kantor DPRD, Sabtu (25/7/2020).
Menurutnya, untuk mengisi jabatan Asisten I harusnya Wali Kota mengangkat pejabat dengan golongan eselon II. “Ini kan pemerintahan yang amburadul, semau gue saja,” kata Ferry.
Wakil Ketua Komisi II ini, turut mengkritik Wali Kota yang kerap kali menempatkan pejabat tidak sesuai disiplin ilmunya. “Kita berharap, hal ini tidak terjadi kedepannya. Wali Kota harus menempatkan pejabat sesuai dengan disiplin ilmunya,” tutup politisi PDI-Perjuangan ini.
Menanggapi hal itu, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Siantar, Basarin Tanjung menilai pengangkatan Plt Asisten I dari eselon III tidak menyalahi. “Bisa,” sebutnya.
Ia mengakui, jabatan Asisten I merupakan koordinator dari sejumlah OPD-OPD. “Tidak membawahi, dia hanya koordinator saja,” ucap Basarin.
Disinggung kenapa mengangkat Plt Asisten I dari eselon III bukan eselon II, Basarin enggan menanggapi. Ia hanya mengutarakan, akan melihat kinerja Plt Asisten I. “Jika tidak bagus, maka akan kita ganti,” pungkasnya.
Seperti diketahui, untuk mengisi kekosongan jabatan Asisten I, Wali Kota mempercayakan Titonica Zendrato mendudukinya, sekaligus merangkap sebagai Kabag Tata Pemerintahan Pemko Siantar. (Elisbet)
