Siantar, Lintangnews.com | Banyak persoalan yang tak kunjung dapat dituntaskan Pemko Pematangsiantar.
Itu karena, sejauh ini yang memimpin pemerintahan bukan sosok putra daerah yang benar-benar memahami Kota Pematangsiantar.
Ini diutarakan Ketua Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 2, Mangatas Silalahi dan Ade Sandrawati Purba, Zainul Arifin Siregar di hadapan pengurus dan kader DPD BKPRMI Kota Pematangsiantar, Minggu (29/9/24).
“Yang bisa menyelesaikan persoalan Siantar, hanya orang yang memahami Siantar, orang yang besar di Siantar, orang yang tahu persoalan Siantar, serta yang tahu cara menyelesaikannya dengan cara (gaya) orang Siantar,” ucap Zainul.
Sosok seperi itu, sebut Zainul, semuanya ada pada Mangatas. “Iya, hanya Mangatas,” tandasnya.
Sebab, lanjut Zainul, yang sangat mengetahui permasalahan dan kebutuhan masyarakat Kota Siantar itu, adalah Mangatas. Karena dia memiliki pengalaman 20 tahun sebagai anggota dewan, selain lahir dan besar di Siantar, serta memiliki kecerdasan yang mumpuni.
“Persoalan Pasar Horas dia lebih tahu. Persoalan Parluasan dia lebih tahu. Persoalan penataan pedagang dan lain sebagainya, dia tahu cara menyelesaikannya,” ujarnya.
Di sisi lain, Zainul selaku senior dan mantan Ketua DPD BKPRMI Siantar, tak lupa mengingatkan seluruh kader dan pengurus BKPRMI untuk tidak terjebak isu yang dapat memecah belah persatuan, kesatuan dan toleransi yang sudah lama terbina.
Lalu tak lupa pula Zainul atas saran Mangatas untuk menitipkan Ade Purba ke BKPRMI. Dengan harapan, BKPRMI Siantar dapat menjaga dan membantu Calon Wakil Wali Kota nomor urut 2 tersebut. (Rel)