Siantar, Lintangnews.com| 15 orang peserta mengikuti pelatihan menjahit program Kelompok Masyarakat (Pokmas) Berkarya Kelurahan Melayu, tahun anggaran 2024 bersama Lembaga Yuni Phea, Selasa (9/7/2024) bertempat di Kantor Lembaga Yuni Phea Pematangsiantar, Jalan Musyawarah kanan, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara.
Pelatihan Menjahit program Pokmas Berkarya Kelurahan Melayu bersama Lembaga Yuni Phea ini, dilaksanakan mulai 9 Juli- 22 Juli 2024.
Ketua Lembaga Yuni Phea Andilo Evendy Siahaan S.Hut MSi mengawali sambutannya mengutarakan Lembaga yang dipimpinnya merupakan sebuah lembaga yang telah berpengalaman dan sebuah lembaga yang mandiri, kreatif dan inovatif. Dengan instruktur yang telah berpengalaman..
Kepada seluruh peserta, Andilo menyampaikan selamat berlatih dan mengikuti pelatihan dengan baik.
Pelatihan ini juga, terang Andilo akan membuka peluang peningkatan ekonomi secara pribadi, keluarga dan ditengah-tengah masyarakat.
” Setelah pelatihan Menjahit nanti, peserta dapat mengapilkasikan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai menjadi lapangan pekerjaan” ujar ketua Pemuda Karya Nasional (PKN) ini .
Sambung Andilo, setelah pelatihan ini, Lembaga Yuni Phea akan tetap melakukan pembinaan kepada peserta. ” Seluruh peserta akan kita masukkan dalam satu group, sehingga tetap ada kordinasi” ujarnya.
Pelatihan Menjahit ini, lanjut Andilo bahwa dalam rangka mendukung Visi Misi Wali Kota dalam rangka mewujudkan Siantar Sehat, Sejahtera dan Berkualitas. ” Dengan pelatihan menjahit ini, akan membuka lapangan pekerjaan, sehingga masyarakat Siantar menjadi sejahtera” tutup Andilo.
Pada kesempatan ini, dalam rangka ulang tahun PKN yang ke 5, yang jatuh pada 1 Oktober nanti, Andilo mengutarakan PKN Kota Pematangsiantar akan menggelar sejumlah kegiatan yang bersentuhan langsung kepada masyarakat.
Sebelumnya, Lurah Melayu Sugiarto dalam sambutannya sembari membuka pelatihan ini berharap kepada seluruh peserta yang berjumlah 15 orang untuk fokus belajar. ” Yang mana nantinya ilmu yang di dapat berguna untuk memberikan tambahan perekonomian bagi keluarga” tutur nya.
Senada dengan itu, Camat Siantar Utara, Marlon Brando Sitorus SSTP MSi dalam arahannya menyampaikan agar seluruh peserta pelatihan mengembangkan potensi diri dan berkelanjutan.
Dalam hal ini, Marlon juga menghimbau kepada masyarakat yang belum memiliki BPJS agar segera mengurusnya. ” Karena merupakan salah satu visi dari ibu Wali Kota yaitu sehat,sejahtera dan berkualitas” terangnya.
Terkait hal itu, Marlon menegaskan bahwa pihak Kecamatan Siantar Utara siap membantu proses pengurusannya. ” Dan apabila kurang mampu akan di backup oleh APBD kota Pematangsiantar melalui Penerima Bantuan Iuran (PBI-JK)” tandasnya.
Ditempat yang sama, perwakilan Kepala BNN Kota Pematangsiantar Dr. Tuangkus Harianja, MM melakukan sosialisasi pencegahan Narkoba kepada peserta.
Dalam hal ini, Ia turut mengapresiasi pelatihan yang diselenggarakan oleh Pokmas Berkarya Kelurahan Melayu bersama Lembaga Yuni Phea.
Pada kesempatan ini, Ia mengajak peserta menjadi perpanjangan tangan dari BNN dalam memberantas Narkoba.
” Narkoba, bukan hanya menjadi urusan polisi, TNI dan BNN. Namun juga menjadi urusan masyarakat. Masyarakat punya tanggung jawab untuk memberantas Narkoba. Narkoba ini merupakan musuh negara.” tuturnya.
Kegiatan juga diisi dengan penyerahan alat untuk pelatihan menjahit oleh Camat Siantar Utara kepada perwakilan peserta
Hadir pada pembukaan pelatihan ini, Sekcam Siantar Utara Jeremia Pratama Sinaga, S.Sos, M.SP para jajaran di kelurahan Melayu, Instruktur LPK Juniar Hutapea, pengurus Pokmas Berkarya Kelurahan Melayu, Babinsa/Bhabinkamtibmas. (Am)