BPBD Siantar Gelar Sosialisasi Kebencanaan di SMA Budi Mulia

Kalak BPBD Siantar, Agustina Sihombing saat memberikan sosialisasi.

Siantar, Lintangnews.com | Wali Kota Siantar, Susanti Dewayani diwakilkan Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Agustina Sihombing membuka sosialisasi kebencanaan di SMA RK Budi Mulia, Jalan Melanthon Siregar, Selasa (7/3/2023).

Dalam sambutan tertulisnya Susanti dibacakab Agustina mengatakan, pemerintah telah menetapkan Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Dimana menekankan penanggulangan bencana tidak hanya terpaku pada tahap tanggap darurat respon saja, tetapi juga mencakup tahap pertama dan pasca bencana.

“Pemulihan UU ini secara jelas menyatakan, setiap orang berhak mendapatkan pendidikan pelatihan penyuluhan dan keterampilan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, baik dalam situasi tidak terjadi bencana maupun situasi terdapat potensi bencana,” sebutnya.

Lanjut Wali Kota, setiap orang harus menyadari bumi tempat manusia bersikap sehari-hari merupakan wilayah yang rawan bencana yang tidak terlepas dari ancaman bahaya akibat bencana.

Karenanya perlu ditingkatkan budaya kadar bencana bagi setiap individu, khususnya para siswa-siswi terkait sikap kesediaan atau kewaspadaan di semua lingkungan harus dimunculkan dan ditingkatkan untuk mengantisipasi kejadian bencana, setidaknya dapat menanamkan persiapan mental pada diri masyarakat yang menghadapinya

Melalui kegiatan sosialisasi itu, Susanti mengharapkan, para peserta didik sebagai bagian dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Siantar dapat meningkatkan pengetahuan tentang tindakan sebelum saat dan sesudah terjadi bencana di lingkungan masyarakat, khususnya lingkungan sekolah.

Wali Kota juga meminta BPBD Siantar agar melakukan sesuatu dan perhatian kebersamaan secara lebih penting, sehingga kedepan para pelajar bisa dijadikan sebagai agen-agen di BPBD dalam menanggulangan bencana di Siantar.

Tampak hadir dalam sosialisasi itu yakni, Kepala Sekolah (Kepsek) SMA RK BUDI Mulia, J Simamora dan para siswa-siswi sebagai peserta. (Rel)