Humbahas, Lintangnews.com | Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas),Dosmar Banjarnahor menghadiri undangan reses Wakil Ketua DPRD, Marolop Manik di Desa Parsingguran II, Kecamatan Pollung, Sabtu (10/12/2022).
Sesuai release pers Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemkab Humbahas, Selasa (13/12/2022), kegiatan ini merupakan reses masa sidang pertama tahun 2022, yang bertujuan menyerap aspirasi dari masyarakat khususnya di Desa Parsingguran I dan Parsingguran II .
Reses perorangan yang dilaksanakan di Daerah Pemilihan (Dapil) I Humbahas itu juga dihadii Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Junter Marbun, Kepala Dinas Pendidikan, Jonny Gulton, Pelaksana Tugas (Plt) Bappelitbangda, Pahala Lumbangaol, Plt Kadis Lingkungan Hidup Halomoan Manullang dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, termasuk Camat Pollung, Parman Lumbangaol, serta Kepala Desa (Kades) Parsingguran I dan Parsingguran II.
Dalam pertemuan itu, Marolop memuji keberhasilan di Desa Parsingguran, khususnya bidang pertanian jagung yang merupakan program Pemkab Humbahas.
Marolop mengajak masyarakat untuk semakin meningkatkan produktifitas pertanian masyarakat, khususnya tanaman jagung.
Sedangkan Dosmar dalam reses itu menjelaskan, produktifitas hasil pertanian jagung bisa ditingkatkan dengan mengikuti panduan yang benar.
“Tepat cara dan tepat waktu pemupukan adalah kunci keberhasilan pertanian jagung. Cara memaksimalkan hasil pertanian jagung target 8 ton per hektar,”jelasnya.
Pertama, pastikan 1 bibit per lubang tanam. Kemudian selalu gunakan pupuk dasar pada pertanaman bibit. Mencatat tanggal penanaman bibit jagung juga diharuskan, hal ini digunakan untuk penjadwalan pemupukan. Sehingga tidak terlambat memupuk jagung.
Pemupukan pertama dilakukan 14 hari sejak penanaman. Dan pemupukan kedua 30 hari setelah pemupukan pertama dilakukan. Bupati juga menekankan bahwa jarak tanam yang tepat itu harus dan usahakan arsiran penanaman sesuai arah matahari terbit. Dengan mengikuti panduan ini diharapkan target hasil jagung sekitar 8 ton perhektar dapat dipenuhi.
Selanjutnya dilakukan juga diskusi antara masyarakat dengan Pemkab Humbahas dan Marolop. (JS)
