Bupati Simalungun Jawab ‘Enteng’ Pandangan Fraksi-Fraksi di DPRD

Simalungun, Lintangnews.com | Bupati Simalungun, JR Saragih melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Gidion Purba jawab ‘enteng’ pandangan fraksi-fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) APBD Tahun Anggaran (TA) 2018.

Ini terkait penganggaran program dan kegiatan untuk berpedoman ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangynan Daerah (RKPD).

“Atas saran ini kami akan menindaklanjutinya,” kata Bupati Simalungun melalui Gidion Purba.

Menurut Bupati, keterlambatan pelaksanaan anggaran itu akan menjadi perhatian dan kedepan akan mematuhi tahapan-tahapan tentang penyusunan anggaran.

“Demikian jawaban dan penjelasan kami atas saran, tanggapan, dan pertanyaan yang disampaikan anggota dewan yang terhormat. Melalui pemandangan umum pada tanggal 28 Mei 2019 yang lalu,” ucap Sekda dalam rapat paripurna, Rabu (29/5/2019).

Dikatakan, jawaban dan penjelasan bisa menambah data dan informasi bagi dewan yang terhormat guna pembahasan lebih lanjut atas Ranperda tentang LKPj pelaksanaan APBD TA 2018.

Lebih lanjut lagi dikatakan, Bupati telah berupaya memberikan jawaban dan penjelasan secara maksimal atas pertanyaan dan saran para anggota DPRD Simalungun yang terhormat.

“Namun jika seandainya masih ada yang belum atau kurang ditanggapi, sama sekali di luar kesengajaan Bupati. Dan untuk itu Bupati tetap bersedia memberi  jawaban dan penjelasan pada rapat-rapat selanjutnya,” sebut Gidion.

Adapun rapat paripurna Nota Jawaban Bupati atas pandangan fraksi-fraksi yang dilangsungkan di ruang Badan Angggaran (Banggar) itu dipimpin Ketua DPRD, Johalim Purba didampingi Wakil Ketua, Timbul Jaya Sibarani, Saut Fao Sinaga, dan Rospita Sitorus yang sebelum sebelumnya tidak hadir.

Sesuai penjelasan Johalim Purba, dari 50 orang anggota dewan, sebanyak 26 orang menandatangani. Sehingga rapat paripurna DPRD Simalungun Nota Jawaban Bupati atas pemandangan fraksi-fraksi dinyatakan qorum. Meski tidak berbanding lurus dengan jumlah fakta di lapangan.

Menanggapi konfirmasi minimnya tingkat kehadiran para pimpinan Organisasi Perangkat Dinas (OPD), Dirut BUMD dan Camat, justru Gidion Purba mengatakan sudah mantap. “Sudah mantap,” katanya sembari berlalu. (zai)