Dibidik 2 Perwira Berpangkat AKBP, Bandar Judi Tebak Angka Merek STM Ngaku Tutup

Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung dan Kapolsekta Tanah Jawa, AKBP Selamat Manalu.

Simalungun, Lintangnews.com | Dibidik 2 orang berpangkat AKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi), yakni Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung dan Kapolsekta Tanah Jawa, AKBP Selamat Manalu, bandar judi tebak angka merek STM ngaku tutup.

“Sudah tutup mulai hari ini STM. Kalau buka lagi, saya kabari nanti,” ungkap salah seorang warga yang minta identitasnya dirahasiakan melalui teleponseluler, Kamis (15/9/2022).

Praktik 303 (perjudian tebak angka) merk STM memilih tutup, menyusul adanya perintah kepada masing-masing Korlap (Koordinator Lapangan) di tingkat Kecamatan, buntut pemberitaan di media selama 2 hari berturut-turut.

“Ada yang share (bagi) beritanya pakai foto Kapolres ke Korlap STM di Siantar. Karena itu lah disuruh Korlapnya di Kecamatan supaya tutup karena masuk media,” jelas sumber.

Sebelumnya, Kapolsekta Tanah Jawa ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Rabu (14/9/2022) menyampaikan, belum mendapat informasi yang dimaksud.

“Anggota saya tadi malam begadang juga nyari-nyari. Sekarang di sel ada 3 orang dalam bulan ini,” ucapnya, sembari mengatakan pihaknya tetap komit dan tidak ada pembiaran.

Selamat menjelaskan, seperti diketahui bersama bahwa ini kejahatan paling tua di bumi. “Tetapi, bukan berarti menyerah. Kalau betul kalian bilang ini, mereka pintar juga untuk menghindar,” jelas Kapolsekta.

Ketika ditanya, apa langkah dan tindakan selanjutnya yang akan dilakukan,Kapolsekta mengatakan, akan menindaklanjuti. “Artinya kami komit, tidak bersentuhan dengan mereka,” kata Selamat.

Kapolsekta menambahkan, sama seperti orang mencuri, dari zaman Nabi Adam sampai saat ini tetap ada juga. “Artinya, kalau pas rezeki mengungkapnya, kita ungkap. Begitu saja lah bos,” ujarnya.

Sementara, Kapolres melalui pesan singkat, Selasa (13/9/2022) sekitar pukul 22.56 WIB menyampaikan, terima kasih atas informasinya.

“Akan dicek dan dilakukan penindakan,” balas Ronald. (Rel/Zai)