Simalungun, Lintangnews.com | Himpunan Masyarakat Toba (Humatob) deklarasikan dukungan terhadap Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Simalungun nomor urut 1, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi (RHS- ZW), Kamis (1/10/2020).
Pernyataan dukungan ditandatangani Ketua DPD Humatob Kabupaten Simalungun, Pardomuan Nauli Simanjuntak dan Sekretaris, Ingot Simangunsong.
Melalui deklarasi itu, Humatob menyatakan, akan berjuang untuk memenangkan RHS-ZW di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Simalungun.
Dukungan itu dibacakan Daulat Sihombing dihadapan RHS dan Badan Pendiri Humatob, di antaranya, Kanor Butar-butar dan lainnya, disaksikan para anggota Humatob Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun.
Disampaikan Daulat, dukungan Humatob bersifat mengikat terhadap organ DPD Humatob Simalungun dan struktur di bawahnya. Seperti terhadap DPC Humatob dan Pengurus Ranting Humatob se Kabupaten Simalungun.
“Keputusan terhadap dukungan dan pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun itu sebagaimana dimaksud adalah mengikat terhadap seluruh organ struktur Humatob Simalungun, DPC Humatob dan Pengurus Ranting Nagori Humatob se Kabupaten Simalungun,” ucap Daulat.
Dalam kegiatan itu, RHS disematkan ulos oleh pimpinan Badan Pendiri Humatob. RHS juga diberikan dekke mudur-udur dan dayok nabinatur oleh Pardomuan Simanjuntak.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan RHS-ZW, Ceismes Haloho menuturkan, ‘pergerakan’ yang sudah dirinya lakukan.
Seperti pembentukan tim pemenangan hingga ke tingkat Dusun dan pembentukan relawan dan lainnya di seluruh Kecamatan di Simalungun.
Saat memberikan sambutan, RHS mengajak Humatob untuk bekerja sama, guna membangun Simalungun. Karena ia yakin, banyak kader Humatob yang memilki kemampuan untuk diajak bekerja sama. “Banyak kader Humatob yang bisa kita ajak bekerja sama,” ucapnya.
RHS juga sedikit bercerita tentang program 100 harinya, apabila dipercaya masyarakat untuk memimpin Simalungun.
Menurutnya, dalam 100 hari akan membenahi tata kelola pemerintahan dan keuangan di lingkungan Pemkab Simalungun.
Ia yakin, hal itu yang harus lebih dahulu dibenahi, lalu sektor lain menyusul. Sebab, penataan pemerintahan dan keuangan sangat menentukan keberhasilan program lainnya.
Selanjutnya, RHS juga menegaskan, pembenahan pemerintahan dan keuangan, akan dimulai dari atas (pimpinan).
Pasalnya, pimpinan yang sembrawut akan membuat bawahannya juga ikut bertindak dan berprilaku yang sama. “Kalau sembrawut pimpinannya, maka dibawa juga akan sembrawut. Itu sudah pasti. Karena berbanding lurus,” tandasnya.
RHS juga kembali melontarkan tekadnya. Dirinya akan mengikhlaskan seluruh biaya yang dikeluarkan selama mencalon dan tidak akan mengembalikan itu, jika nantinya dipercaya menjadi Bupati Simalungun. “Itu sudah saya ikhlaskan,” sebutnya. (Rel/Zai)