Humbahas, Lintangnews.com | Petani sebagai ujung tombak penyedia kebutuhan pangan di negeri ini harus diletakkan pada posisi yang terhormat.
Salah satu sebab anak muda malas menjadi seorang petani yaitu tak dimilikinya aset berupa tanah/lahan, serta modal yang minim untuk mengelolanya.
Perkembangan dan kemajuan teknologi pertanian dewasa ini telah banyak mengubah citra petani, serta membuka berbagai peluang baru di sektor pertanian.
Petani muda biasa disebut generasi milenial yang identik melek dengan informasi dan teknologi tentu saja dapat memanfaatkan peluang ini untuk melakukan berbagai perbaikan dan perubahan lebih baik di sektor pertanian.
Caranya dengan memanfaatkan teknologi, usaha-usaha pertanian di tangan generasi milenial, diharapkan mampu beradaptasi dan berkembang.
Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) mempunyai generasi milenial (petani milenial) yang sudah berhasil dalam meningkatkan produktivitas pertanian dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada sesama petani muda.
Agar hal ini dapat merangkul generasi muda ke dunia pertanian, dapat dipandang sebagai upaya ideal untuk pembangunan sektor pertanian sebagai penyangga ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Untuk mewujudkan petani muda yang kreatif, inovatif dan produktif telah dilaksanakan talk show petani muda/milenial dalam kegiatan LTFW (Lake Toba Fashion Week) & Agriculture bertempat di Geosite Sipinsur Desa Pearung, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbahas dengan topik ‘Bangga Menjadi Petani Muda’.
Talk #how ini dilaksanakan untuk memperkenalkan petani muda/milenial yang energik dan berhasil kepada para peserta yangn merupakan petani dan petugas lapangan dan juga pengunjung LTFW & Agriculture.
Juga .emotivasi anak muda, untuk memulai usaha pertanian dengan memanfaatkan lahan yang ada, serta solusi teknologi pertanian lainnya yang lebih kekinian.
Petani muda/milenial yang diundang dari Humbahas, yaitu Berton Simarmata, Marnaik Lumbangaol, Sherwin Sigalingging dan Goldfrid Sitorus.
Petani muda dari luar yaitu Dian Alex Candra (Brebes Jawa Tengah), Agus Wibowo (Kragon Sumberejo Magelang Jawa Tengah) dan Khaerul Fahmi (Jakarta) petani sayur (link zoom).
Petani milenial ini sudah berhasil di bidangnya masing-masing. Talk show itu dipandu Vanda Gomes Hutagalung. Bagi peserta diberikan piagam penghargaan dan plakat. (Rel)