Tebingtinggi, Lintangnews.com | Fraksi Nurani Kebangsaan DPRD Kota Tebingtinggi meminta PDAM Tirta Bulian segera mengembalikan sisa penyertaan modal ke Pemko Tebingtinggi sebesar Rp 3 miliar lebih.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Fraksi Nurani Kebangsaan, Kaharuddin Nasution, Kamis (18/6/2020) usai rapat paripurna pendapat akhir fraksi terhadap penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pelaksanaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2019.
Diketahui penyertaan modal itu tercatat dari dana hibah di tahun 2014 sebesar Rp 5 miliar untuk pengerjaan penyambungan pipa untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Namun hasil peninjauan USAID terhadap pengerjaan itu hanya dibayarkan sebesar Rp 1,9 miliar lebih,” sebut Kaharuddin.
Dia menuturkan, perlu diketahui, penyertaan modal yang diberikan dari tahun 2009 -2019 sebesar Rp 58,2 miliar lebih. Dari jumlah itu, penambahan sebesar Rp 5 Miliar, namun ada sisa sebesar Rp 3 miliar lebih yang belum dikembalikan ke Pemko Tebingtinggi hingga hari ini.
“Dana itu diminta dikembalikan secepatnya agar negara tidak dirugikan,” kata politis Partai Hanura ini.
Khusus di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kaharuddin meminta agar tahun mendatang ada peningkatan pendapatan daerah.
Sebab, dari 5 unit alat berat yang ada, hanya 3 unit disewakan dan 2 unit lagi dalam kondisi rusak berat. “Hal ini harus segera diperbaiki untuk bisa digunakan seperti biasanya,” kata Kaharuddin. (Purba)
