Siantar, Lintangnews.com | Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Pendidikan (Disdik) telah memiliki Bus Layanan Pendidikan. Bus tersebut di-launching atau diluncurkan oleh Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA didampingi Ketua TP PKK Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH, di Jalan Merdeka, tepatnya di depan Lapangan Pariwisata, Selasa (19/12/2023).
Menurut dr Susanti, bus tersebut untuk meningkatkan pelayanan kepada anak didik, tenaga kependidikan, dan Masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas Pendidikan di Kota Pematang Siantar.
Usai pengguntingan pita, dr Susanti membuka pintu bus dan mempersilahkan beberapa murid SD dan SMP untuk naik ke bus. Selanjutnya, dr Susanti melepas bus tersebut untuk berkeliling Kota Pematang Siantar.
Sebelumnya, dr Susanti membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Disdik Pematang Siantar di Ballroom Lantai 6 Hotel Sapadia Pematang Siantar. Rakor dengan tema: “Bersinergi untuk Mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas melalui Implementasi Kurikulum Merdeka dengan Penguatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Kota Pematang Siantar” itu berlangsung dua hari hingga Rabu (20/12/2023).
dr Susanti dalam arahan dan bimbingannya mengucapkan terima kasih atas dedikasi para guru di Kota Peatang Siantar yang selama ini mendedikasikan waktu dan tenaga untuk mendidik anak-anak dengan tulus dan Ikhlas. Sehingga banyak anak-anak berprestasi, bahkan ke tingkat nasional.
dr Susanti mengapresiasi Mars Pematang Siantar yang dikumandangkan di acara tersebut. Mars tersebut, katanya, akan diatur dalam Perda, termasuk motto Sapangambei Manoktok Hitei akan dicantumkan pada lambang Kota Pematang Siantar dan diatur dalam Perda.
dr Susanti pun berharap Mars Pematang Siantar dikumandangkan pada apel pagi setiap Senin, dan disosialisasikan kepada siswa-siswi.
Terkait Rakor Pendidikan, dr Susanti mengatakan sebagai sarana evaluasi diri dan internal terhadap pencapaian program tahun 2023 yang sebentar lagi akan berakhir. Selain itu sebagai sarana urung rembug semua stakeholder pendidikan dan OPD yang terjalin untuk menentukan program tahun 2024. Sehingga sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pematang Siantar.
Pendidikan, lanjutnya, menempati posisi penting sebagai upaya nyata dalam menciptakan generasi yang cerdas, berbudi pekerti, dan memiliki pengetahuan yang luas, serta akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Mengingat sedemikian pentingnya dunia pendidikan dalam kemajuan bangsa, pemerintah terus berupaya menciptakan akses bagi warganya dalam mengakses pendidikan.
Melalui rakor tersebut, dr Susanti berharap masukan untuk Disdik terutama untuk mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) dan Sekolah Ramah Anak (SRA).
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pematang Siantar Rudol Barmen Manurung MPd dalam laporannya menyampaikan Rakor Pendidikan bertujuan mengevaluasi capaian pelaksanaan program dan kegiatan Pendidikan tahun 2023; mengumpulkan informasi up to date mengenai kebijakan Pendidikan terbaru dan rencana terobosan pendidikan masa depan; serta Menyusun rencana dan kegiatan Pendidikan tahun berikutnya sesuai peraturan perundang-undangan yang terkini.
Peserta rakor, lanjutnya, sebanyak 180 peserta, yang terdiri atas Pengawas Sekolah SD dan SMP; Kepala TK, SD, dan SMP negeri dan swasta; Kepala SKB; Himpaudi, IGTKI, HIPKI, PKBM, Pengurus PKG, Dewan Pendidikan, PGRI, dan Badan Musyawarah Perguruan Swasta.
Rakor dibuka dengan pemukulan gong oleh dr Susanti.
Hadir sebagai narasumber, dari Inspektorat Kota Pematang Siantar, Kejari Pematang Siantar, Polres Pematang Siantar, Tanoto Foundation, dan lainnya.
Turut hadir, Staf Ahli Dra Happy Oikumenis Daely, mewakili Kapolres Pematang Siantar, mewakili Kajari pematang Siantar, dan lainnya.