Toba, Lintangnews.com | PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) prihatin mengenai pandemi wabah Virus Corona atai Covid-19 yang sedang terjadi di seluruh belahan dunia.
Seluruhnya baik pemerintah, pihak swasta, individu dan kelompok secara bersamaan berupaya keras memperkecil pencegahan dan penyebarannya. Tidak terkecuali di Indonesia, bahkan khususnya di kompleks pabrik TPL di Parmaksian.
Coorporate Communication PT TPL, Norma Hutajulu menyampaikan, secara internal perusahaan telah melakukan penanganan yang intensif terhadap penyebaran Covid-19.
Berbagai kebijakan dilakukan khusus untuk dipatuhi dan meningkatkan pendisiplinan diri para pekerja, guna mencegah dan menghambat penyebaran virus ini.
“Pencegahan secara internal oleh perusahaan sudah dilakukan, dengan langkah-langkah pencegahan seperti pemeriksaan suhu tubuh di titik masuk dan keluar, observasi bagi setiap karyawan yang kembali dari perjalanan keluar dan ijin perjalanan yang hanya dapat dilakukan setelah persetujuan manajemen,” paparnya.
Norma membenarkan adanya informasi, saat ini seorang karyawan dinyatakan terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab test di Rumah Sakit (RS) Murni Teguh Kota Medan pada tanggal 11 September 2020. Dan saat ini sedang menjalani penanganan medis di RS Murni Teguh.
Norma mengatakan, karyawan yang terpapar baru melakukan perjalanan dinas. Setelah kembali ke lokasi kerja dilakukan rapid test dan karantina mandiri di kompleks perusahaan sesuai dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
“Setelah dikarantina, lalu dirujuk ke RS Murni Teguh untuk mendapatkan swab test. Menunggu hasil swab test, karyawan dimaksud mendapat pelayanan medis dan melakukan karantina di RS Murni Teguh,” sebutnya.
Tanggal 11 September 2020, RS Murni Teguh mengkonfirmasi hasil swab yang positif dan karyawan terpapar tetap mengikuti protokol penanganan Covid-19.
Norma menegaskan, perusahaan tetap memantau perkembangannya dan terus berkoordinasi dengan pihak pemerintah terkait perkembangan medisnya.
Perusahaan juga telah melakukan tracking terhadap 25 orang karyawan yang berinteraksi langsung dengan pasien terpapar. Hasilnya, ditemukan 1 orang karyawan lain yang juga terpapar.
“Selanjutnya perusahaan melakukan tracking dan pemeriksaan lanjutan pada 7 orang yang berinteraksi dengan kedua karyawan yang terpapar dengan melakukan rapid test dan hasilnya non reaktif. Kami pastikan penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja perusahaan terputus pada 2 orang karyawan,” terang Norma.
Lanjutnya, perusahaan berkewajiban melakukan sesuai prosedur Covid-19 dengan terus memberikan kabar terkini secara tepat waktu, dan tetap menerapkan langkah-langkah pencegahan penyebaran Virus Corona.
Sementara itu, Rabu (30/9/2020), Juliandri Hutabarat sebagai Media Rellation PT TPL menegaskan, kedua karyawan itu sudah dinyatakan sembuh.
“Kalau tidak ada kendala mungkin Senin (5/10/2020 sudah mulai bekerja seprti biasanya,” ungkap Juliandri. (Gihon)