
Humbahas, Lintangnews.com | Menjabat selama 2 periode, Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor telah berhasil menggiring dana dari APBD Provinsi Sumatera Utara dan APBN yang nilainya mencapai triliunan rupiah.

Dana yang berhasil digiring bertujuan meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten pemekaran dari Tapanuli Utara (Taput) itu.
Dari data yang dihimpun wartawan, Rabu (24/5/2023), jika total seluruh dana untuk pembangunan infrastruktur jalan sejak tahun 2016 sampai 2023 dari APBD Sumut dan APBN, serta APBD Humbahas jumlahnya mencapai Rp 1.18 triliun.
Kata Dosmar, itu merupakan wujud dari komunikasi dan koordinasi yang baik antara pemerintah Provinsi dan Pusat.
“Hal itu juga merupakan wujud dari misi Kabupaten Humbahas pada poin 4, yakni mewujudkan infrastruktur yang berasaskan kebermanfaatan dan pemerataan,” kata Dosmar.
Amatan wartawan di lapangan, selama masa jabatan Dosmar, pembangunan infrastruktur terutama jalan terus dilakukan dan digenjot, sehingga hampir merata di seluruh Humbahas.
Namun, Dosmar dalam postingan media sosial (medsos) miliknya menyayangkan sikap dari oknum-oknum yang pesimis terhadap pembangunan infrastruktur jalan di Humbahas. Bahkan mengatakan pembangunan infrastruktur jalan di Humbahas tertinggal dari daerah lain.
“Saya mengakui, masih banyak ruas jalan di Humbahas yang butuh perbaikan. Saya akan selalu melakukan komunikasi dan koordinasi terhadap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan pemerintah pusat agar jalan yang masih rusak bisa segera diperbaiki,” sebutnya.
Data yang dihimpun, anggaran yang bersumber dari APBD Humbahas untuk pembangunan infrastruktur jalan pada tahun 2016 sebesar Rp 92.05 miliar, 2017 Rp 115.72 miliar dan 2018 Rp 78.30 miliar.
Tahun 2019 sebesar Rp 72.81 miliar, 2020 Rp 31.17 miliar, 2021 Rp 43.30 miliar dan 2022 Rp 91.24 miliar, sehingga total anggaran yang telah terealisasi sebesar Rp 524.59 miliar rupiah. Dan tahun 2023 telah dianggarkan sebesar Rp 128.15 miliar.
Sedangkan dari APBD Sumut telah terealisasi dari tahun 2017 sampai 2022 sebesar Rp 112.17 miliar, dengan ruas jalan yang telah dibangun sepanjang 32.20 ribu meter.
Sementara Rp 15.25 miliar telah dianggarkan untuk membangun jalan sepanjang 3200 meter untuk tahun 2023.
Rinciannya, tahun 2017 Humbahas memperoleh dana dari APBD Sumut sebesar Rp 36.75 miliar, 2018 Rp 25.94 miliar, 2019 Rp 19.75 miliar, 2020 Rp16.55 miliar, 2021 Rp 5 miliar dan 2022 Rp 8.18 miliar.
Sedangkan penyerapan anggaran APBN untuk pembangunan jalan di Humbahas pada tahun 2018 sebesar Rp 39.62 miliar, 2019 Rp 57.65 miliar, 2020 Rp 158.59 miliar, 2021 Rp 136.23 miliar. Untuk tahun 2023 direncanakan sebesar Rp 14.47 miliar.
Dosmar berharap, pembangunan infrastruktur di Humbahas dapat memacu pertumbuhan ekonomi.
Dimana akan memperlancar akses pendistribusian barang dan jasa, mempermudah pengiriman hasil produksi, membuka isolasi kawasan, serta mempermudah akses jasa pelayanan sosial.
“Semoga dengan dana yang telah susah payah kita giring itu, masyarakat dapat menikmatinya dan meningkatkan taraf perekonomian, akses semakin mudah dan tidak beranggapan lagi kalau pembangunan di Humbahas tertinggal,” imbuh Dosmar.
Dia juga berharap, agar semua elemen masyarakat termasuk pengusaha menjaga infrastruktur yang telah dibangun, sehingga dinikmati dalam jangka waktu panjang.
Khususnya menjaga kebersihan agar tidak menyumbat saluran drainase yang dapat merusak jalan di Humbahas. (Rel)