Siantar, Lintangnews.com | Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Siantar-Simalungun melakukan aksi penggalangan dana untuk korban banjir bandang yang terjadi di Bengkulu beberapa waktu lalu.
Kini GMKI Siantar-Simalungun akan melakukan penggalangan dana untuk korban banjir bandang di Desa Buntu Mauli, Kecamatan Sitio-tio, Kabupaten Samosir.
Banjir bandang yang terjadi pada Jumat (3/5/2019) sekira pukul 16.00 WIB itu menyebabkan 4 unit rumah hancur, lahan pertanian rusak dan 1 orang warga meninggal dunia.
“Aksi penggalangan dana ini merupakan bentuk wujud rasa kemanusiaan terhadap sesama bangsa Indonesia,” sebut Ketua GMKI Siantar-Simalungun, May Luther Dewanto Sinaga, Selasa (7/5/2019).
Sebelum melakukan penggalangan dana, May Luther langsung terjun Melakukan investigasi ke daerah yang terkena bencana tersebut. Diketahui May Luther bersama sejumlah organisasi mahasiswa lainnya seperti PMKRI Pematangsiantar, Barsdem dan Saling.
“GMKI Siantar-Simalungun beserta rekan-rekan mahasiswa berkomitmen akan membantu korban bencana banjir bandang serta mencari informasi yang valid terkait penyebabnya,” sebut May Luther.
Karena menurutnya, ini merupakan banjir bandang yang kedua kalinya setelah 10 tahun terakhir.
“Untuk sementara, kami menduga penyebab banjir itu akibat adanya penebangan hutan oleh oknum-oknum tertentu di puncak bukit. Ini terlihat dari mulai gundulnya hutan-hutan yang berada di puncak bukit,” papar May Luther mengakhiri. (rel)