Labuhanbatu, Lintangnews.com | Para pekerja hiburan rakyat yang lebih dikenal dengan pasar malam dites menggunakan rapid test dari Puskesmas Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
Kepala Puskesmas (Kapus), Sukiyem bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Puskesmas Negeri Lama ketika ditemui wartawan, Selasa (21/7/2020) menuturkan, para pekerja pasar malam berjumlah 55 orang yang berasal dari luar Labuhanbatu.
Ini berdasarkan surat perintah dari Dinas Kesehatan (Dinkes) daan Polres Labuhanbatu untuk melaksanakan protokol kesehatan kepada para pekerja pasar malam, sekaligus mencek kesehatan.
“Alhamdulillah semua tidak ada menunjuk gejala Virus Corona, hanya fisik lemah kemungkinan kecapean. Namun kita minta untuk hari ini diobati atau diberikan obat vitamin,” sebut Sukiyem.
Pihaknya juga menyampaikan kepada panitia dan para pekerja untuk menyiapkan tempat cuci tangan di lapangan pasar malam,menggunakan masker, menjaga pola makan dan istirahat.
Selain itu, meminta kepada para pekerja untuk menegur atau mengingatkan pengunjung tetap memakai masker. “Jika tidak memakai masker, segera hubungi petugas Kepolisian atau panitia,” jelas Sukiyem.
Tim Gugus Covid-19 akan melaksanakan cek dan tes kepada para pekerja setiap 1 minggu sesuai dengan permohonan panitia. Tujuannnya mengantisipasi peredaran Covid-19, serta menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan
Panitia Pasar Malam, Nasrun Nasution mengatakan, kegiatan mereka laksanakan sesuai dengan petunjuk pihak keamanan dan pemerintah mulai dari izin sampai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Menurutnya, pasar malam akan berlangsung selama 30 hari dan mulai dibuka sekira pukul 19.00-23.00. Selain itu, pihak pasar malam jika masuk waktu sholat semua kegiatan diberhentikan, sementara pekerja yang muslim wajib sholat dan tetap menggunakan masker. Jika tidak dilaksanakan, maka sanksinya dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau dipulangkan ke daerahnya.
“Sesuai petunjuk dan arahan, walaupun sudah dikatakan Labuhanbatu New Normal Covid-19, protokol kesehatan wajib kita laksanakan, mulai masuk pengunjung dan panitia wajib memakai masker dan cuci tangan. Jika tidak ada masker, panitia menyiapkan dengan harga yang semurah-murahnya,” papar Nasrun.
Sedangkan wadah cuci tangan di setiap stand atau tenda permainan disiapkan panitia. Selain itu, panitia dibantu dari Polsek dan Koramil, serta Pemuda Pancasila (PP) Bilah Hilir untuk keamanan pasar malam.
Hadir dalam pelaksaan rapid test yakni, Aiptu R Batubara dari Polsek Bilah Hilir, Ketua PAC PP Bilah Hilir, Herry Ritonga, Lurah Negeri Lama, Ahmad Hafis dan para Kepala Lingkungan (Kepling). (Sofyan)