Simalungun, Lintangnews.com | Guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di SD Negeri 095216 Suka Rame, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun minim.
Sementara. Pemkab Simalungun melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menuntut kualitas pendidikan yang lebih baik seperti, tenaga didik (guru) maupun peserta didik (murid).
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 095216 Suka Rame, Farida Tanjung mengatakan, peningkatan kualitas tidak berjalan maksimal karena tidak diimbangi guru ASN. Bahkan untuk mengupah para guru honor, anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak mencukupi.
“Guru kelas 1 dan 2 hanya 1 orang. Kita buat paralel (masuk pagi dan siang). Guru kelas 3,5 dan kelas 6 yang ada semuanya honor. Memang gak ada pelarangan mengambil guru honor, hanya saja dana BOS tidak mencukupi. Saya guru kelas 4. Hanya saya dan guru olahraga (Sunarti) saja yang PNS,” ungkapnya, Minggu (21/7/2019).
Farida menuturkan, jika Sunarti menjabat Kepsek SDN 11. “Dia (Sunarti) mengajar pendidikan jasmani (penjas) disini (SDN 095216 Suka Rame) hanya 3 hari. Selebihnya di sekolahnya. Gak hapal, yang saya tau buntut nomor sekolahnya 11 di Afdeling 8 Dolok Ilir. Dia mau menetap disana, golongannya gak sampe. Jumlah muridnya lebih banyak dari sekolah kami,” paparnya.
Dia mengaku, jumlah murid mereka sebanyak 49 orang. Sementara pada penerimaan baru hanya 9 orang.
“Itu lho pak, gak imbang dan gajinya dari uang BOS. Honor di sekolah kami ada 4 orang. Yang 2 orang sudah Rp 2 jutaan lebih. Kalau gaji guru honor kelas 1dan 2 itu belum karena masih baru,” tandas Farida . (Zai)