Asahan, Lintangnews.com | Pemkab Asahan peringati Hari Jadi Kabupaten Asahan ke 73 tahun diawali dengan rapat paripurna istimewa di gedung DPRD setempat, Jumat (15/3/2019).
Rapat paripurna istimewa itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Asahan Benteng Panjaitan, dihadiri sejumlah anggota DPRD Sumatera Utara, Wakil Bupati, Surya beserta jajaran, Bupati Batubara, Zahir, Forkopimda Asahan dan tamu undangan.
Pemkab Asahan melalui Sekretaris Daerah (Sekda),Taufik Siregar membacakan sejarah singkat Kabupaten Asahan pada tanggal 15 Maret 2019 genap berusia 73 tahun.
Berdasarkan catatan sejarah, perjalanan Sultan Iskandar Muda ke Johor dan Malaka pada tahun 1612 dapat dikatakan sebagai awal sejarah Asahan. Dalam perjalanan tersebut, rombongan Sultan Iskandar Muda beristirahat di kawasan sebuah hulu sungai yang kemudian dinamakan Asahan.
Perjalanan dilanjutkan ke sebuah Tanjung yang merupakan pertemuan antara Sungai Asahan dengan Sungai Silau, kemudian bertemu dengan Raja Simargolang.
Di tempat itu juga, Sultan Iskandar Muda mendirikan pelataran sebagai Balai untuk menghadap, yang kemudian berkembang menjadi perkampungan.
Perkembangan daerah ini cukup pesat sebagai pusat pertemuan perdagangan dari Aceh dan Malaka, sekarang ini dikenal dengan ‘Tanjung Balai’ yang dulunya merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Asahan.
Sementara itu Bupati Taufan Gama Simatupang dalam sambutannya melalui Wakil Bupati, Surya mengatakan, Pemkab Asahan saat ini tengah berupaya untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang baik meneruskan perjuangan para pemimpin terdahulu.
“Kita memiliki visi PemkabAsahan yang Regelius, Sehat, Cerdas dan Mandiri. Maka untuk mencapai visi tersebut perlukan kerja nyata dan stategis guna menuntaskan program pembangunan,” ujar Surya.
Sementara itu Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Asahan, Syahrul Tambunan terkait undangan kegubernuran Sumut yang diundang mengatakan, pendistribusian tanyak kepada tata pemerintahan. (heru)
