Humbahas, Lintangnews.com | KPUD Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) resmi menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati, Dosmar Banjarnahor dan Wakil Bupati, Oloan Paniaran Nababan sebagai calon tunggal pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember mendatang.
Ternyata tercatat kekayaan Oloan Nababan sesuai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) paling tajir dari Calon Bupati Petahana, Dosmar Banjarnahor.
Diakses dari situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (1/10/2020), Oloan melaporkan kekayaannya pada 2 Juli 2020 mencapai Rp 95.792.998.094. Sedangkan Dosmar Banjarnahor sebanyak Rp Rp 11.147.274.346.
Laporan kekayaan suami dari Boru Simbolon itu memiliki beberapa sumber harta, di antaranya untuk aset tanah dan bangunan, tercatat mencapai Rp 93.394.190.400. Ini terdiri dari 7 bidang tanah, serta 12 bidang tanah dan bangunan masing-masing berada di Jakarta Timur dan Bogor atas hasil sendiri.
Selain itu, Oloan juga memiliki alat transportasi dan mesin sebesar Rp 961.500.000. Yakni, 3 unit sepeda motor dan 3 unit mobil. Sepeda motor merk Honda tahun 2013 seharga Rp 8.500.000, motor, sepeda motor Honda tahun 2015 seharga Rp 5.500.000 dan sepeda motor Honda tahun 2014 seharga Rp 4.500.000.
Berikutnya, mobil Toyota Jeep tahun 2019 seharga Rp 504.000.000, mobil Toyota Jeep tahun 2017 seharga Rp 379.000.000 dan mobil Mitsubishi pick up tahun 2011 seharga Rp 60 juta.
Kemudian, Oloan juga memiliki surat berharga senilai Rp 500.000.000 dan harta bergerak lainnya senilai Rp 475.000.000. Lalu, kas atau setara kas senilai Rp 467.307.694.
Oloan juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp 5.000.000, sehingga total kekayaannya senilai Rp 95.792.998.094.
Harta Kekayaan Dosmar Rp 11 Miliar
Sementara, kekayaan Dosmar Banjarnahor pada 28 April 2020 mencapai Rp 11.147.274.346. Berdasarkan data dari e-LHKPN, dengan rinciannya tanah dan bangunan senilai Rp 10.359.428.300.
Terdiri dari, tanah dan bangunan seluas 120 m2 di Kota Tangerang Selatan senilai Rp 1.158.000.000 dan tanah seluas 10.000 m2 di Humbahas senilai Rp 180.000.000, tanah seluas 918 m2 di Humbahas senilai Rp 367.200.000 dan tanah seluas 102 m2 di Humbahas (warisan) senilai Rp 1.620.000.000.
Lalu tanah dan bangunan seluas 270 m2/258 m2 di Jakarta Timur senilai Rp 2.700.000.000, tanah dan bangunan seluas 220 m2/114 m2 di Bandung Barat senilai Rp 984.228.300, serta tanah dan bangunan seluas 300 m2 /225 m2 di Tangerang senilai Rp 3.350.000.000 yang merupakan hasil pembelian sendiri.
Untuk alat dan transportasi mesin senilai Rp 489.235.000, di antaranya, sepeda motor Honda tahun 2012 senilai 16.000.000, mobil Toyota dump truk tahun 2012 senilai 178.235.000 dan mobil Toyota Innova Fenturer tahun 2017 senilai 295.000.000 yang merupakan hasil pembelian sendiri.
Sementara, untuk harga bergerak lainnya dan surat berharga, Dosmar tidak memiliki. Untuk kas atau setara kas senilai Rp 298.611.046. Dosmar juga tercatat tidak memiliki hutang, sehingga total harta kekayaanya sebesar Rp 11.147.274.346.
Namun, jumlah itu merupakan harta kekayaan yang dilaporkan pada 31 Desember 2019 lalu selaku Bupati Humbahas.
Terpisah, Ketua KPUD Humbahas, Binsar Pardamean Sihombing dikonfirmasi terkait LHKPN calon, pihaknya sudah menerima tanda terima pelaporan.
“Tanda bukti lapornya sudah disampaikan kepada KPU. Silahkan dikonfirmasi ke KPK, tidak ada di KPU,” kata Binsar saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp (WA), Kamis (1/10/2020). (DS)