Tobasa, Lintangnews.com I Camat Porsea, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Robert Manurung melakukan monitoring terhadap minimnya kinerja dari Lurah Pasar Porsea.
Pasalnya melakukan pembiaran terhadap sampah dibuang sembarangan dan minimnya pengawasan proyek anggaran Kelurahan, Kamis (28/11/2019).
Berdasarkan laporan warga, Robert Manurung langsung menanggapi, sehingga berjanji akan segera turun untuk mengevaluasi kebenaran situasi di lapangan.
“Terima kasih atas kerja sama yang diberikan warga untuk mengontrol kondisi pembangunan dan kebersihan di Kecamatan Porsea. Terlebih di Kelurahan Pasar Porsea dan kami akan turun untuk monitoring dari Kecamatan,” tegas Robert.
Monitoring yang dilakukan Robert, karena banyaknya sampah yang berserakan di pinggir jalan dan selokan.
Bahkan yang lebih parah pembangunan saluran drainase di Jalan Patuan Nagari, Kelurahan Porsea yang diduga tidak diawasi. Sehingga material pasir yang digunakan seperti tanah urug berserakan.
Salah seorang pemerhati sosial dan pembangunan, Sogar Manurung meminta Camat untuk mengevaluasi kinerja Lurah Pasar Porsea.
“Sampah yang dibuang sembarangan di selokan akan menimbulkan bibit penyakit seperti kolera malaria. Terlebih Porsea merupakan tujuan pariwisata super prioritas,” paparnya.
Lanjut Sogar, terkait pembangunan drainase menggunakan material pasir dengan kadar tanah yang tinggi, maka kualitas dari bangunan perlu dipertanyakan.
“Bila perlu tim dari Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diturunkan untuk memeriksa kelayakan bangunan drainase tersebut,” harap Sogar. (asri)
