Jambret HP Pelajar SMA Mars, 2 Pelaku Babak Belur Dimassa Warga

Siantar, Lintangnews.com | Ketahuan merampas handphone (HP) seorang siswa SMA Mars Siantar di Jalan Persatuan, Kecamatan Siantar Utara, 2 orang pelaku jambret babak belur dimassa warga.

Apesnya lagi, kedua pelaku berhasil ditangkap petugas Sat Lantas Polres Siantar yang tengah berpatroli, Selasa (21/5/2019) sekira pukul 07.15 WIB.

Diketahui kedua pelaku adalah Wilson Wandofal Simanjuntak (18) warga Jalan Meranti, Kelurahan Kahean dan Gusper Nando Sinaga (23) warga Jalan Damar, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara.

Kejadian itu bermula ketika korban Paulo Maldini Sibarani (17) mengendarai sepeda motor Honda Vario nomor polisi (nopol) BK 3685 WAI berboncengan dengan adiknya Tiara Florist Sibarani (16) warga Jalan Medan Perumahan Guru, Kecamatan Siantar Martoba. Maldini hendak mengantarkan adiknya ke SMA Negeri 2 Siantar.

Namun setibanya di Jalan Persatuan, korban tiba-tiba diserempet kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor Jupiter MX tanpa nopol. Selanjutnya merampas HP Xiaomi milik korban dari dalam kantong celananya.

“Dari belakang dirampasnya HP saya dari kantong celana, terus kabur orang itu,” kata Maldini ketika ditemui di Polsek Siantar Utara, Selasa (21/5/19) sekira pukul 12.00 WIB.

Mengetahui HP nya dirampas, korban pun langsung mengejar pelaku sembari meneriaki keduanya, sehingga membuat warga heboh dan ikut mengejarnya pelaku.

Saat itu salah seorang pelaku menendang Maldini, ternyata membuat adik korban terjatuh, sehinga mengalami sejumlah sejumlah luka di wajah dan kepala.

Mendengar teriakan warga, petugas Sat Lantas yang melaksanakan tugas di sekitar lokasi langsung mengejar kedua pelaku. Tepatnya di depan Pegadaian Jalan Nagari, petugas berhasil menangkap kedua pelaku.

Terpisah, Kapolsek Siantar Utara, AKP Lintas Pasaribu saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Kedua pelaku bersama barang bukti 1 unit HP dan 2 unit sepeda motor sudah diamankan di Polsek,” kata AKP Lintas.

Selain itu, pihak Polsek Siantar Utara telah menghubungi orang tua korban agar membuat laporan. “Karena korban masih pelajar, sudah kita arahkan orang tuanya membuat laporan,” sebut Kapolsek. (irfan)