Siantar, Lintangnews.com| Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dipakaikan sehelai Hiou Suri-Suri ciri khas Simalungun, saat menghadiri acara Jubileum 120 Tahun Injil di Simalungun, di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Resort Siantar III, Komplek GKPS Diateitupa (halaman STM GKPS), Kelurahan Siopar Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Minggu (10/09/2023). Pemakaian Hiou Suri-Suri ini sebagai makna tanda penghormatan kepada dr Susanti.
Mengawali sambutannya, dr Susanti mengaku merasa bahagia bisa hadir dalam acara tersebut.
“Dapat bertemu dengan sahabat-sahabat saya, seperti reuni dan bernostalgia,” sebutnya.
Atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar, dr Susanti mengucapkan Selamat Jubileum 120 Tahun Injil di Simalungun GKPS Resort Siantar III.
Dilanjutkan dr Susanti, keberadaan Injil di Simalungun yang dibawa oleh Pdt August Theis mengalami dinamika dan proses yang cukup panjang.
“Jika kita baca sejarah, perjuangan Pdt August Theis begitu besar. Dengan niat yang baik, bagaimana agar Injil tumbuh di Simalungun,” sebut dr Susanti.
Masih kata dr Susanti, dalam perjalanan 120 tahun Injil di Simalungun, telah membentuk karakter, moral, dan etika dalam bermasyarakat.
“Sehingga kita sepakat bahwa agama, bukan hanya persoalan tentang ibadah. Tetapi agama bicara tentang cinta kasih, bicara tentang kebersamaan, dan solidaritas di dalam bermasyarakat,” tukasnya.
Di hadapan ribuan jemaat GKPS Resort Siantar III yang hadir, dr Susanti menyampaikan Kota Pematang Siantar merupakan miniatur Indonesia.
“Dengan keanekaragaman suku, agama, dan profesi, kita dapat hidup aman dan damai. Walaupun sertifikat Kota Toleransi itu belum dapat kita peroleh, namun kenyataannya Kota Pematang Siantar merupakan kota yang toleran,” tutur dr Susanti, disambut tepuk tangan seluruh jemaat yang hadir.
GKPS selama ini, sebut dr Susanti, telah banyak berkontribusi dan memiliki peran yang sentral dalam pembangunan di Kota Pematang Sianțar.
“Pemko Pematang Siantar dan GKPS selalu bersinergi, berkolaborasi, dan bekerja sama dalam program penguatan nilai-nilai agama. Setelah kegiatan ini akan kita lebih tingkatkan lagi, demi terwujudnya Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas, Siantar Bangkit dan Maju. Semoga kita semua semakin diberkati dan Tuhan memberi rezeki yang berlipat ganda dalam membesarkan GKPS,” tandasnya.
Usai memberi sambutan, dr Susanti diberi Hiou Suri-Suri oleh Panitia Jubileum 120 Tahun Injil di Simalungun GKPS Resort Siantar III.
“Doa kami, semakin luar biasa dalam memimpin Kota Pematang Siantar,” harap Ketua Panitia Jubileum 120 Tahun Injil di Simalungun GKPS Resort Siantar III St Wadin Halaho.
Pemberian Hiou Suri-Suri, menurutnya, sebuah ciri khas kasih dan tanda hormat.
“Kiranya dipakai dengan senang hati,” ujarnya.
Sementara itu, Praeses GKPS Distrik 1 Pdt Marlan Damanik STh mengucapkan terima kasih kepada dr Susanti yang telah hadir dalam acara tersebut.
Kehadiran dr Susanti menarik perhatian jemaat yang didominasi kaum ibu. Mereka meminta kesediaan dr Susanti untuk berfoto bersama. Menanggapi hal itu, dr Susanti dengan senang hati memenuhi permintaan kaum ibu.
Hadir pada kegiatan ini, Bupati Simalungun diwakili Kepala Dinas Pendidikan Sudiahman Sumbayak, pengurus GKPS Resort Siantar III, perutusan Sinode Bolon, sejumlah pimpinan OPD, dan camat. (*)