Deli Serdang, Lintangnews.com | Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Pemkab Deli Serdang, Miska Gewasari didampingi Camat Batang Kuis, Rio Laka Dewa dan anggota DPRD, Syaiful Tanjung, menyambut kepulangan M Abil Al Abizar, bocah berusia 14 bulan dan kedua orang tuanya, Beny dan Endah Claudia Margareth di Mapolsek Batang Kuis, Sabtu (8/4/2023).
Miska menjelaskan, Abil dibawa kabur pasangan suami istri (pasutri) dari Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (sesuai Kartu Tanda Penduduk), Senin (3/4/2023) lalu.
Saat itu, pasutri tersebut beralasan mau beli bakso dan meminjam sepeda motor Yamaha Lexi nomor polisi (nopol) BK 5164 AJQ warna merah milik Endah Claudia Margareth, warga Jalan Nusa Indah, Gang Melati, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.
Abil yang melihat itu, refleks ingin ikut naik ke sepeda motor yang dipinjam kedua pelaku.
Karena tak ada rasa curiga, Endah membiarkan anak kesayangannya itu dibawa pelaku. Namun sejak saat itu, kedua pelaku, Abil dan sepeda motor milik Endah tak kembali.
Cemas dengan kondisi putra tercintanya, Endah memilih melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Polsek Batang Kuis.
Atas kejadian yang dialaminya itu, kesehatan Endah sempat drop dan harus diinfus oleh tim kesehatan Puskesmas Batang Kuis.
Endah tak menyangka, pasutri yang baru beberapa hari menyewa rumah di dekat rumahnya itu tega membawa lari anak dan sepeda motornya.
Kejadian yang dialami Endah dan Abil itu pun viral di media sosial (medsos) dan pemberitaan di media online.
Beny dan Endah bersama tim Polsek Batang Kuis akhirnya bertemu dengan Abil di Panti Asuhan Muhammadiyah, Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Ini karena pelaku sempat menitipkan Abil ke Panti Asuhan tersebut.
Pemkab Deli Serdang, sambung Miska yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan) ini memberikan apresiasi atas reaksi cepat yang dilakukan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Batang Kuis dalam menangani kasus tersebut.
“Koordinasi dengan berbagai pihak dan media, sehingga keberadaan Abil diketahui dan langsung menugaskan tim untuk mendampingi orang tuanya dalam proses penjemputan,” paparnya.
Miska juga mengemukakan, Pemkab Deli Serdang menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Agam, Andri Warman dan jajaran yang telah membantu dalam memfasilitasi akomodasi dan berbagai hal lainnya selama penjemputan Abil di Kabupaten Agam.
Sementara itu, Rio Laka berharap, agar peristiwa serupa tidak menimpa anak-anak lainnya dan tidak terjadi lagi.
Dia juga meminta setiap orangtua benar-benar melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya, dan bersikap waspada kepada orang-orang baru yang belum dikenal.
Tim Psikologi UPT PPA Deli Serdang juga melakukan assesment untuk memastikan kondisi psikis Abil dan orang tuanya. Ini guna memastikan tindak lanjut yang harus dilakukan pasca kembalinya Abil. (Idris)