Kampung Tua Bakau Serip: Model Ekowisata Berkelanjutan

Kampung Tua Bakau Serip di Batam. [Ist]

LintangNews.com – Kampung Tua Bakau Serip di Batam telah menjadi contoh nyata ekowisata berkelanjutan, berkat upaya gigih dari Gari Dafit Semet dan masyarakat setempat. Sejak melakukan aksi bersih-bersih mangrove pada tahun 2015, Gari dan warga kampung berhasil mengubah kawasan yang dulunya tercemar menjadi destinasi wisata yang menarik bagi pengunjung dari berbagai daerah.

Inisiatif ini tidak hanya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal. Dengan luas hutan mangrove yang terjaga, Gari dan komunitasnya berharap generasi mendatang akan lebih sadar akan pentingnya melindungi alam.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pengelolaan lingkungan yang baik dapat bersinergi dengan ekonomi lokal,” kata Gari.

Dukungan dari program Kampung Berseri Astra (KBA), yang merupakan inisiatif sosial berkelanjutan dari PT Astra International Tbk, sangat penting dalam perjalanan ini. KBA mengintegrasikan empat pilar program: Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan, dan Kesehatan.

“Program ini membantu kami dalam menciptakan ekosistem yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif,” jelas Gari. Dengan kerjasama ini, masyarakat dan Astra dapat berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas hidup di Kampung Tua Bakau Serip.

Destinasi ekowisata ini tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, tetapi juga pengalaman edukatif tentang pentingnya hutan mangrove. Melalui jembatan kayu yang dibangun oleh masyarakat, pengunjung dapat menjelajahi keindahan alam sambil belajar tentang ekosistem pesisir. “Setiap langkah di jembatan ini mengajak kita untuk menghargai dan melindungi alam,” tambah Gari.

Dengan berbagai inisiatif yang terus berkembang, Kampung Tua Bakau Serip berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan sambil meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Gari berharap, melalui ekowisata, pendapatan masyarakat dapat meningkat dan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dapat tumbuh.

“Kami ingin menjadi contoh bagi desa lain bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi, kita dapat menciptakan ekowisata yang berkelanjutan,” ujarnya dengan semangat.

Kampung Tua Bakau Serip menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat dan kolaborasi yang efektif, inisiatif lingkungan dapat berkontribusi tidak hanya pada pelestarian alam tetapi juga pada pengembangan ekonomi masyarakat.

“Ini adalah perjalanan panjang, tapi kami yakin masa depan yang berkelanjutan ada di tangan kita,” tutup Gari, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan perjuangan ini.