Humbahas, Lintangnews.com | Ketua DPRD Humbang Hasundutan (Humbahas), Ramses Lumbangaol dari Partai PDI-Perjuangan, sampai saat ini belum merespon surat Fraksi Golkar terkait pernyataan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Hotman Hutasoit.
Ini disampaikan, Ketua Fraksi Golkar, Bantu Tambunan kepada wartawan di kantor DPRD Humbang Hasundutan, Jalan Komplek Perkantoran Tano Tubu, Desa Pasaribu Dolok Sanggul, Senin (8/6/2020).
Bantu mengatakan, terkait pernyataan Hotman Hutasoit di salah satu media terbitan Medan yang menyebutkan gagalnya P-APBD Humbahas selama 3 kali berturut-turut dikarenakan anggota DPRD periode 2014-2019, sehingga pihaknya merasa dirugikan.
Atas pernyataan itu, pihaknya menyurati Ketua DPRD agar membuat Rapat Dengar Pendapat (RDP) perihal klarifikasi. Namun, lanjut Bantu, surat yang diajukan fraksinya Nomor : Ist/F.Golkar/II/2020 tertanggal 21 February 2020 tidak digubris Ketua DPRD.
Ramses, kata Bantu, hanya membacakan surat itu tanpa merespon dengan memerintahkan Komisi A sebagai mitra kerja Dinskominfo untuk melakukan RDP.
“Ini kita herankan, kenapa sampai saat ini surat itu tidak direspon. Apakah sengaja karena Bupati nya dari PDI Perjuangan atau persoalan itu dianggap kecil,” ucap Bantu.
Bantu menuturkan, Fraksinya tetap mengharapkan agar Ketua DPRD merespon, demi marwah anggota DPRD sebelumnya, termasuk anggota DPRD periode 2019-2024.
“Ini harus dilakukan RDP, karena menjatuhkan marwah anggota dewan sebagai wakil rakyat. Jika tidak dilakukan, masyarakat akan menuding bahwasanya pernyataan Kepala Dinas Kominfo benar, jika kegagalan P-APBD karena dewan,” ucapnya.
Bantu juga meminta kepada Fraksi lainnya agar turut menyurati Ketua DPRD untuk membuka RDP dengan mengusulkan Komisi A memanggil Kadis Kominfo terkait pernyataan tersebut.
Menanggapi itu, Ketua Komisi A, Bresman Sianturi mengaku, bersedia melakukan RDP dengan Dinas Kominfo atas pernyataan Hotman Hutasoit, jika Ketua DPRD menyurati pihaknya. Apalagi, sambung politisi Partai Demokrat ini, pernyataan itu perlu diklarifikasi hal kebenarannya yang dimuat di salah satu koran harian terbitan Medan.
“Perlu kebenarannya itu diklarifikasi, karena kegagalan itu bisa jadi karena pokir (pokok pikiran) dewan atau ada dugaan pikiran Kadis ini yang lain,” ucapnya.
Pihaknya tetap mendukung usulan Fraksi Golkar, dengan menyurati pimpinan DPRD untuk membuka RDP perihal klarifikasi.
Menurut dia, jika diinginkan Fraksi Golkar untuk bersama-sama menyurati, dirinya dari Partai Demokrat yang bergabung dengan Partai Gerindra akan membicarakan hal tersebut.
“Soal dukung mendukung, itu saya belum tau, tetapi secara pribadi mendukung langkah Fraksi Golkar. Karena itu kita duga telah menjatuhkan marwah anggota DPRD sebelumnya, termasuk saya,” pungkas Bresman.
Hal serupa juga, disampaikan Ketua Fraksi Nasdem, Marsono Simamora. Pengusaha di bidang makanan khas Batak ini menegaskan, akan menyurati Ketua DPRD melalui Fraksinya.
Namun itu pun jika Fraksi Golkar menarik kembali suratnya. “Artinya, sama-sama nanti surat itu masuk, tidak hanya surat Fraksi Golkar,” ujarnya.
Marsono menilai, memang perlu melakukan klarifikasi hal itu demi marwah anggota dewan yang telah dipercayakan masyarakat sebagai penyambung lidah. Namun sambungnya, dalam klarifikasi tersebut, perlu dilakukan bersama-sama dari 6 Faksi di DPRD Humbahas.
“Kita siap dan sekarang pun saya teken (tanda tangan), asalkan bersama-sama mengajukan suratnya ke meja Ketua DPRD,” tegas pria berdarah biru ini.
Sementara itu, Ketua DPRD Ramses Lumbangaol mengaku, belum mengetahui surat dari Fraksi Golkar tersebut.
“Jolo tu kantor mau au sogot asa hu bereng jo (besok lah aku kekantor, biar kulihat dulu suratnya),” ujar Ramses berbahasa daerah melalui pesan singkat (SMS).
Sebelumnya, Hotman Hutasoit mengaku, siap menghadiri panggilan anggota DPRD Humbahas dalam RDP terkait pernyataanya tersebut. Dirinya juga menghormati langkah Fraksi Golkar yang telah berkoordinasi dengan sesama fraksi untuk menentukan jadwal RDP.
“Pada dasarnya kita siap untuk menghadiri. Apa yang telah kita sampaikan sebelumnya siap mempertanggungjawabkannya,” ungkap Hotman. (DS)