Simalungun, Lintangnews.com | Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Simalungun tetap memberikan kesempatan bagi Dinas Pekerjaan Umum, Permukiman dan Perumahan Rakyat (PUPPR) Simalungun meskipun hanya diwakili Udur Purba selaku Sekretaris.
Meski sebelumnya, pimpinan rapat Pansus Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) Bupati Simalungun Tahun Anggaran (TA) 2020, Binton Tindaon sempat melewatkan giliran Dinas PUPPR Simalungun karena Beny Saragih selaku Kepala Dinas tidak (Kadis) hadir.
“Untuk Dinas PUPPR kita lewatkan saja. Karena ini ada suratnya permisi dari Kepala Dinas PUPPR, Beny Saragih tidak bisa hadir,” kata Binton, Kamis (15/4/2021).
Binton mengungkapkan, Beny Saragih tak bisa hadir pada rapat Pansus LKPj Bupati 2020 karena dipanggil ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) di Medan.
“Kadis PUPPR tidak bisa hadir pada hari ini, karena dipanggil Kejatisu,” ungkap Binton sembari melirik dan menjauhkan microphone agar pernyataannya terkait Beny tidak terdengar sejumlah wartawan yang hadir pada rapat Pansus itu.
Sementara, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Simalungun khususnya yang mengelola dana Covid-19 (Corona Virus Disease) tak mendapat giliran untuk memaparkan laporannya.
“Diundur giliran kami. Besok, dibilang sekalian sama OPD lainnya yang mengelola dana Covid-19,” kata seorang pimpinan salah satu OPD ketika akan meninggalkan komplek DPRD Simalungun.
Diketahui, rapat Pansus LKPj ini digelar di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Simalungun yang turut dihadiri Kepala Bappeda, Lurinim Purba dan Asisten II, Ramadani Purba selaku Koordinator Eksekutif.
Terpisah, Sekretaris Dinas PUPPR Simalungun, Udur Purba ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler mengaku hadir di Pansus LKPj Bupati karena ditugaskan. “Pak Beny ke Medan, jadi saya ditugaskan,” ucapnya.
Ditanya dalam rangka apa Beny ke Medan, Udur mengatakan, ada urusan. “Ada urusannya ke Medan,” katanya sembari mengaku sedang makan di rumah.
Disinggung mengenai pernyataan pimpinan Pansus yang menyebutkan Beny dipanggil Kejatisu? Udur membenarkannya. “Iya, ada urusannya ke sana,” sebut Udur. (Zai)
