Ketua Tim RHS-ZW Dampingi Bupati Simalungun saat Sidak, Crismes Haloho: Saya Sebagai Staf

Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi pegawai dan Crismes Haloho sebagai Ketua Tim Pemenangan RHS-ZW di belakang menggunakan kemeja lengan panjang warna putih.

Simalungun, Lintangnews.com | Pasca menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Pangulu Nagori di ruang Harungguan Djabanten Damanik Pemkab Simalungun, Senin (3/5/2021), Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga menegaskan, tidak ada lagi yang namanya tim RHS-ZW dan tim-tim lainnya.

“Yang ada adalah tim Simalungun, tidak usah ragu bapak ibu. Soal jabatan Camat dan Kepala Dinas (Kadis) yang akan ditempatkan nanti orang berpotensi. Jadi, tidak usah khawatir dan risau. Paham bapak ibu,” tegas Bupati.

Namun, saat inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD dan Puskesmas Parapat bersama Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani, Selasa (4/5/2021). Disebut, Crismes Haloho turut serta mendampingi kegiatan tersebut.

Diketahui, pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Simalungun tahun 2020 yang dilaksanakan, Rabu 9 Desember, Crismes Haloho merupakan Ketua Tim Pemenangan RHS-ZW.

Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemkab Simalungun melalui pesan singkat menyampaikan, Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Ketua DPRD, Timbul Jaya Sibarani melakukan sidak ke Puskesmas dan RSUD Parapat, Selasa (4/5/2021).

Saat Bupati sidak, Kepala Puskesmas (Kapus), Haposan Silalahi tidak berada di kantor. Menurut Dinas Kominfo, jika Haposan Silalahi sedang ada pekerjaan di luar Parapat.

Selain itu, kepada Bupati, pegawai Puskesmas Parapat mengaku, jumlah tenaga kesehatan (nakes) khususnya dokter spesialis sangat kurang.

“Saya merasa miris dengan kurangnya tenaga kesehatan di lokasi pelayanan kesehatan, apalagi di daerah tujuan wisata seperti ini,” kata Bupati Radiapoh.

Untuk itu, Bupati menyampaikan nantinya akan  mengambil solusi menambah jumlah dokter maupun dokter spesialis di setiap Puskesmas di Kabupaten Simalungun.

“Mungkin salah satu solusi para dokter umum disekolahkan menjadi dokter spesialis dengan menjalin kerja sama dengan Fakuktas Kedokteran Universitas di Sumatera Utara,” kata Bupati sembari berpesan kepada para pegawai dan tenaga kesehatan agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sementara, Kepala Puskesmas Parapat, Haposan Silalahi memberikan jawaban melalui pesan singkat, Selasa (4/5/2021) malam terkait ketidakhadiran dirinya saat Bupati melakukan sidak.

“Tks bg atas info.Tanggapan saya pribadi tdk d tempat krn sesuatu hal giat d luar pkm.pertama terima kasih dan atensi besar pd bpk bupati atas kedatangan ke pusk parapat.kami sebagai bawahan bpk bupati siap mendukung dan menjalankan marharoan bolon yang selalu didengungkan bpk bupati dlm bekerja trkhusus dlm pelayanan kesehatan prima buat masy kec girsang sip bolon khususny,” balasnya.

Saat ditanya, apakah sebelumnya sudah memperoleh izin dari pimpinan seperti Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Lidya Saragih, Haposan kembali menyampaikan jawabannya. “Krn ini bg hal teknis konsultasi,” tulisnya lagi.

Kembali ditanya, artinya tidak ada memperoleh izin dari pimpinan?, Haposan tak lagi menyampaikan balasan.

Sedangkan, Plt Kadinkes, Lidya Saragih melalui pesan singkat kepada wartawan menyatakan akan menceknya. “Ok akan dicek,” balasnya.

Terpisah, Crismes Haloho saat coba dikonfirmasi melalui pesan singkat terkait keberadaan dirinya mendampingi Bupati saat sidak menuturkan, hanya sebagai staf. “Saya mendampingi beliau sebagai staf,” tulisnya.

Namun saat ditanya, apakah dirinya sebagai staf khusus, CS tak lagi menyampaikan balasannya. (Rel/Zai)