Kunjungan Raja Belanda ke Danau Toba, Personil Gabungan Gelar Apel Pengamanan

Simalungun, Lintangnews.com | Dalam rangka pengamanan kunjungan kenegaraan Raja Belanda, Willem Alexander dan Ratu Maxima ke Danau Toba, personil gabungan melaksanakan apel.

Personil gabungan terdiri dari TNI Polri dan pemerintah daerah melaksanakan apel bertempat di Pantai Bebas Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Rabu (11/3/2020).

Sebanyak 856 orang personil gabungan terdir dari Yonif 122/Tombak Sakti. Yonif 126/Kala Cakti Asahan, Kodim 0207/Simalungun, Polres Simalungun, Polres Siantar, Brimob Siantar, petugas pemadam kebakaran (damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun, Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Simalungun, Dishub Pemko Siantar dan Dankes Syah 01-04-04.

Apel gelar pasukan dipimpin Dandim 0207/Simalungun, Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan. Turut hadir Kapolres Simalungun, AKBP Heribertus Ompusunggu, Kapolres Siantar, AKBP Budi Pardamean Saragih, Kadis Pariwisata Simalungun, Resman. Camat Girsip Bolon, Eva Tambunan dan seluruh Kapolsek.

Dalam arahannya, Dandim  memerintahkan agar seluruh personil peserta apel menjalankan tugasnya semaksimal mungkin selama menjalankan pengamanan yang sangat berharga ini.

Menurutnya, besok pagi rombongan akan tiba di Sumatera Utara mulai dari Bandara Silangit Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menuju Kabupaten Toba. Kemudian ke Kabupaten Samosir dan berakhir di Inna Hotel Parapat, Kabupaten Simalungun.

“Tugas hari ini dan besok merupakan tugas kehormatan bagi kita. Karena tidak semua mendapat kesempatan melakukan pengamanan tamu kenegaraan sebesar ini,” ujar Letkol Inf Frans.

Dandim berharap agar seluruh personil tidak mengganggap remeh tugas ini. “Jangan menganggap remeh tugas ini. Meski saat kunjungan Presiden RI, Joko Widodo kita telah sukses,” imbuhnya.

Lanjutnya, pengamanan harus tetap waspada, sebab potensi ancaman tetap selalu ada. Karena tergabung dalam Satgas (Satuan tugas) pengamanan, dirinya meminta agar satu komando dan tetap bersinergi.

“Ini demi nama baik bangsa dan negara. Saat pengamanan ini, harga diri bangsa dan negara yang kita pertaruhkan. Saya berharap semua bisa mengerti dan penuh rasa tanggungjawab,” tegas Dandim.

Kepada seluruh personil gabungan, Dandim mengingatkan agar tetap menjaga keselamatan diri. “Yang paling utama adalah menjaga keselamatan diri, dengan demikian kita bisa menjaga keselamatan semuanya,” tukas Dandim. (Rel/Zai)