Samosir, Lintangnews.com | Satu unit mini bus model sport nomor polisi (nopol) BK 1490 JM masuk jurang di dekat Perairan Danau Toba, persisnya di Jalan Tele-Pangururan, Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Kamis (3/6/2021) sekira pukul 15.10 WIB.
Menurut informasi dari warga sekitar, A Limbong, jika ada 3 orang penumpang namun belum diketahui identitasnya langsung keluar dari dalam mobil dibantu masyarakat.
“Saat ini para korban sudah dievakuasi ke RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan, Samosir untuk mendapatkan perawatan medis,” sebutnya.
Kepala Unit Laka Sat Lantas Polres Samosir, Bripka Heri Nalom Ompusunggu di lokasi kejadian membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, pihak Kepolisian saat ini masih melakukan pendataan identitas korban dan penyebab kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal itu.

Sementara Kasat Lantas Polres Samosir, AKP Syamsul Arifin Batubara dihubungi melalui telepon seluler menuturkan, para korban berangkat dari Pangururan menuju Sibeabea dengan kecepatan rendah.
“Namun pengemudi mobil tidak sadar ban kiri terberam dan langsung jatuh ke jurang. Mengetahui hal itu, para korban berusaha menyelamatkan diri dengan loncat dari dalam mobil,” jelas AKP Syamsul.
Nama-nama yang mengalami luka yakni, pengemudi mobil, Jhon Kriston Parapat (43), Lenny Friska Rajagukguk (42) dan Roslinda Simbolon (56), diketahui ketiganya warga Kota Siantar.
Sebelumnya 1 unit mini bus juga jatuh ke Perairan Danau Toba berlokasi di Pelabuhan Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir saat Kapal Motor Penumpang (KMP) Iham Batak bersandar, Senin (31/5/20201q) sekira pukul 15.20 WIB. Peristiwa itu menyebabkan 1 orang tewas berjenis perempuan diketahui warga Kota Tebingtinggi. (Tua)