Simalungun, Lintangnews.com | Program Gerakan Marharoan Bolon (gotong royong) membangun Kabupaten Simalungun di bumi Habonaron Do Bona terus berjalan di kehidupan masyarakat dalam mengatasi masalah di tengah-tengah masyarakat itu sendiri.
Seperti di Nagori Silabah Jaya dan Sibunton, Kecamatan Dolok Pardamean melaksanaan marharoan bolon. Sasaran kegiatan masyarakat di kedua Nagori itu memperbaiki jalan yang rusak atau berlubang dengan melakukan penutupan lubang di badan jalan dengan material berupa pasir dan batu (sirtu), Selasa (8/6/2021).
Jalan yang menjadi sasaran masyarakat kedua Nagori itu dalam marharoan bolon merupakan jalan penghubung dari Simpang Raya menuju objek wisata Tiga Ras. Dimana jalan itu juga merupakan jalan penghubung antara Nagori Silabah Jaya dengan Sibuntuon.
Terlihat masyarakat bersatu padu, saling bahu membahu dan penuh semangat bersama kedua Pemerintahan Nagori (Pemnag) mengatasi kerusankan jalan penghubung yang dikoodinatori oleh Camat dan Muspika.
Menurut Camat, Rulianto Girsang menjelaskan, untuk material yang digunakan masyarakat dalam marharoan bolon seperti batu dan pasir merupakan sumbangsih dari Pangulu dan perangkatnya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Wasin Sinaga mengharapkan kepada masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, termasuk kegiatan marharoan bolon tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Bagi Kecamatan yang belum melaksanakan kegiatan marharoan bolon, Wasin meminta supaya segera melaksanakannya terutama untuk mengatasi jalan-jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan. Sehingga percepatan dalam mengatasi jalan yang rusak di Simalungun dapat terlaksana dengan baik.
“Minimal layak jalan itu, sehingga dapat digunakan masyarakat mengangkut hasil bumi untuk dipasarkan,” papar Wasin. (Rel/Zai)
