Miliki Peran Penting, Asner Silalahi Berniat Naikkan Upah Petugas Kebersihan

Siantar, Lintangnews.com | Bunyi sapu lidi bergagang bambu panjang terdengar jelas saat menyapu sampah dedaunan yang berserakan di aspal jalan dekat Jalan Ahmad Yani, Kota Siantar.

Pagi itu masih buta, cuaca agak mendung dan terasa sedikit dingin. Namun, tangan perempuan dari tubuh ramping penyapu jalanan, Rosmayana (49) terus bergerak seakan berkejaran dengan waktu. Tak peduli dengan kendaraan yang mulai ramai lalu lalang di dekatnya.

Wanita lulusan Sekolah Dasar (SD) ini mengaku sudah bekerja sebagai petugas penyapu jalanan hampir 16 tahun.

Ia pernah mendapat penghargaan dari Wali Kota Siantar sebagai wanita berprestasi di bidang kebersihan pada peringatan Hari Jadi Siantar pada tahun 2015 lalu. Meski pengakuan itu baru selembar piagam, Rosmayana mengaku sangat senang.

Dengan statusnya yang masih tercatat sebagai tenaga honor pada Dinas Lingkungan Hidup Pemko Siantar menerima honor per bulan yang pas-pasan.

“Saat ini sudah mendingan, kalau di Dinas Lingkungan Hidup honornya Ro 50 ribu per hari ditambah lagi uang puding. Kalau dulu honor saya tidak segitu besarnya,” kata Rosmayana ketika bertemu lintangnews.com Jumat (6/11/2020).

Diceritakannya, uang sejumlah itu harus bisa dipergunakan untuk menambah kebutuhan hidup keluarganya sebanyak 6 orang. Ia juga harus menyisihkan untuk ongkos pulang sehabis bekerja, jika tidak dijemput suaminya.

Meski honor itu hanya cukup untuk 3 hari, ia tetap melakoni pekerjaan itu karena jika hanya mengandalkan penghasilan dari suaminya sebagai buruh bangunan, jelas tak mungkin.

Namun Rosmayana mengaku, masih bersyukur karena masih bisa bekerja dan mendapatkan honor bulanan yang pasti, meski dengan jumlah kecil.

“Uang honor habis dalam 2 atau 3 hari. Biasanya saya langsung belanjakan beras telur dan lauk asin agar tahan lama,” kata Rosmayanan, sambil terus menggerakkan sapunya.

Dengan keringat yang menetes di keningnya, dia harus memulai pekerjaannya mulai sekira pukul 05.00 WIB hingga 10.00 WIB atau 11.00 WIB.

Meski usianya sudah paruh baya, Rosmayana masih berharap dapat diangkat menjadi pegawai negeri. “Dulu saya sudah ikut pemberkasan, tetapi hasilnya nggak tau pak,” ucapnya lirih.

Rosmayana bahkan menitipkan pesan pada Wali Kota terpilih nantinya agar membantunya. “Semoga Wali Kota yang baru nantinya, bisa membantu mengangkat saya menjadi pegawai negeri, mohon disampaikan ya,” harapnya dengan suara terbata-bata.

Terkait honor atau upah petugas kebersihan di Siantar, ternyata menjadi perhatian khusus pada Pasangan Asner Silalahi-Susanti Dewayani. (Pasti)

Dikonfirmasi terpisah, Asner menyampaikan, peran petugas kebersihan dalam menata kota Siantar dinilai cukup besar.

“Untuk membuat Siantar menjadi kota nyaman dan menjadi tempat persinggahan bagi masyarakat dari daerah lain, tentunya peran petugas kebersihan cukup besar disini,” tutur Asner ketika dikonfirmasi lewat telepon seluer.

Menurutnya, soal kelayakan upah petugas kebersihan akan menjadi salah satu prioritasnya bersama Susanti dalam memimpin Siantar nantinya. “Bukan hanya soal upah, peralatan kerja mereka (petugas kebersihan) harus kita perhatikan,” paparnya.

Asner menilai, petugas kebersihan merupakan salah satu kelompok yang paling rentan terkena penyakit karena bersentuhan langsung dengan sampah dan abu. “Untuk itu, penyediaan masker dan sarung tangan harus dilakukan. Kita ingin mereka bekerja dengan nyaman dan tenang,” tandasnya. (Elisbet)