Taput, Lintangnews.com | Kesabaran dan ketabahan sedang dihadapkan pada masa krisis ekonomi akibat pandemi virus Covid-19 yang melanda di seluruh dunia, khususnya di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Namun hal ini tidak akan pernah menyurutkan tekad, niat dan keuletan para pengrajin ulos di Desa Huta Nagodang, Kecamatan Muara untuk terus berkarya dengan menciptakan berbagai tampilan motif ulos yang ditenun.
Hal itu dikatakan Kepala Desa (Kades) Huta Nagodang, Gokma Siregar saat disambangi awak media ke lokasi usaha penenun yang diberi nama Sanggar Seni Harungguan, Senin (15/3/2021).
“Sebelum terjadi masalah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19, Sanggar Seni Harungguan yang saya buat dan dibina Bank Indonesia telah banyak diminati serta dilirik berbagai kalangan, baik itu dari pengusaha lokal maupun mancanegara untuk dipasarkan,” ujarnya.

Gokma menuturkan, ulos yang diproduksi, tidak kalah harga dan kualitas dengan ulos tenunan dari manapun. Ini karena sudah pernah tampil di berbagai event berskala nasional maupun internasional untuk diperlombakan.
“Ini termasuk sudah pernah dipakai para desainer terkenal untuk dijadikan sebagai bahan pembuatan pakaian,celana dan lainnya di ajang fashion show,” ucapnya.
Menurutnya, penenun ulos di Desa Huta Nagodang, tidak akan pernah berhenti untuk berkreasi dan berkarya menciptakan berbagai inovasi motif ulos yang berkualitas.
“Harapan kami, semoga nantinya setelah usai pandemi Covid-19 ini, maka akan makin banyak peminat yang mau melirik dan membeli ulos produksi dari Sanggar Sanggar Seni Harungguan,” kata Gokma mengakhiri. (Pembela)