Pasang Spanduk, Warga Kesal Polisi Gagal Berantas Peredaran Narkoba di Bilah Hilir

Spanduk yang dipasang di Kecamatan Bilah Hilir.

Labuhanbatu, Lintangnews.com | Warga di Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu menilai, pihak Kepolisian lemah dalam pemberantasan narkoba di daerah itu.

Ini terlihat dari ‘banjir’ kritikan pedas terlontarkan dari sejumlah organisasi mewakili suara masyarakat Kecamatan Bilah Hilir melalui spanduk yang bertuliskan ‘Pak Kapolres !! Masyarakat Kecamatan Bilah Hilir butuh Kapolsek yang serius memberantas narkoba’.

Ada pun organisasi yang menyampaikan aspirasi lewat spanduk itu yakni, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bilah Hilir. Lalu Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI), Lembaga Gerakan Anti Narkotika (Granat), Persatuan Aktivis Wartawan Pantai Timur (Pawapati), Persatuan Wartawan Bilah Hilir (Perwabih), Pemuda Batak Bersatu (PBB) Bilah Hilir dan Sanggar Seni Kota Gamak (SKG).

Spanduk lainnya berisikan kritikan juga terpampang di Kota Negeri Lama bertuliskan ‘Pak Bos !!! Narkoba itu harus dibasmi bukan jadi tambahan gaji. Ingat jangan jadi penghianat negeri’.

Sementara di di seputaran Kota Kecamatan Bilah Hilir, spanduk juga terpasang dengan bertuliskan ‘Pak Bos!!! Jangan bermain dengan dua peran, jadi malaikat dan jadi setan. Narkoba jangan dijadikan ajang kesempatan untuk menambah pendapatan’.

Ketua Granat Kecamatan Bilah Hilir, Benny mengatakan, spanduk itu mereka pasang sebagai bentuk rasa kekecewaan terhadap lemahnya pemberantasan narkoba.

“Selain itu, ada oknum-oknum atau elemen tertentu yang menjadikan narkoba sebagai tambahan pendapatan,” sebut pria yang akrab dipanggil Adek ini, Rabu (25/8/2021).

Dia juga menyayangkan kinerja Kapolsek Bilah Hilir, AKP Syafei Lubis, mendekati masa akhir masa baktinya di Kepolisian. Kinerja Kapolsek dinilai semakin melempem, dalam hal pemberantasan narkoba yang sudah begitu merajalela di wilayah hukumnya.

Dikatakan, kinerja Kanit Reskrim, Iptu Amlan tidak menunjukkan perubahan yang lebih baik dibanding pejabat sebelumnya.

“Kita berharap di masa Kanit Reskrim yang baru ini pemberantasan narkoba lebih meningkat dari sebelumnya. Ternyata jauh di bawah kinerja Kanit Reskrim sebelumnya,” tukasnya.

Terpisah, Ketua PBB Kecamatan Bilah Hilir, Sanggam Simanjuntak melalui Sekretaris, Berman Sinaga juga melontarkan hal senada. Menurut Berman, Kapoldasu maupun Kapolres Labuhanbatu harus mampu menempatkan personilnya, khususnya Kapolsek Bilah Hilir yang benar-benar mempunyai tekad kuat memberantas narkoba.

“Narkoba itu musuh di negeri ini. Indonesia sudah darurat narkoba. Karena itu jangan ada oknum-oknum yang mengambil kesempatan atau keuntungan dari narkoba,” ucapnya.

Perwakilan dari Perwabih, Dedi Azhari menegaskan, siapa pun orangnya yang mengambil keuntungan dari narkoba itu sama saja menjadi penghianat negeri. “Itu turut menghancurkan masa depan anak bangsa ini,” timpal Dedi. (Sofyan)