Samosir, Lintangnews.com | Pandemi Covid-19 (Virus Corona) di satu sisi menyusahkan banyak pihak.
Tak sedikit yang kehilangan penghasilan, dirumahkan, bahkan sampai di Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Namun di sisi lain, bencana non alam ini membuahkan sejumlah hal positif, salah satunya kesadaran berbagi pada sesama terasa semakin menguat dibandingkan masa sebelumnya.
Kesadaran berbagi puluhan karung beras ukuran 5 kg untuk mengurangi beban hidup yang terdampak Covid-19 menjadi alasan pertama bagi pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Samosir periode 2021-2024, Vandiko Timoteus Gultom-Raun Sitanggang atau lebih dikenal dengan jargon VaRau. Sekaligus ingin bertatap muka dengan insan pers di daerah itu, Sabtu, (23/05/2020) di Hotel Sitio-tio, Kelurahan Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan.
Ayahanda Vandiko, Ober Gultom mengatakan, bantuan ini merupakan kepedulian terhadap wartawan yang tak henti-hentinya bekerja di tengah pandemi Covid-19 untuk menginformasikan perkembangan wabah itu kepada masyarakat.
“Kami salut kepada rekan-rekan wartawan yang tak henti-hentinya menginformasikan perkembangan wabah yang mendunia ini. Tolong sampaikan salam saya buat rekan-rekan insan pers semua, khususnya di Samosir dan tetap semangat,” ujarnya.
Ober mengatakan, dirinya sudah mantap mendukung anaknya terjun ke dunia politik, dengan turut menjadi Balon Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samosir.
Dia menuturkan, banyak yang bilang kenapa tidak orang tuanya saja maju dan harus mengorbankan anaknya. Ober menilai, jelas itu pernyataan yang keliru. Karena untuk menapaki karir hingga tingkat nasional harus terjun ke dunia politik, setidaknya pernah mengemban jabatan kepala daerah.
“Vandiko anak kedua saya masih muda dan energik. Tentu untuk berkarir hingga ke level nasional harus dari daerah dulu. Tidak ada yang dicapai dengan instan. Jadi orang tuanya menikmati hari tua saja,” ujar dia.
Ober menambahkan, jika masyarakat memberikan mandat kepada Vandiko-Raun menjadi Bupati dan Wakil Bupati, tugas pertama yang dikerjakan akan melakukan lobi-lobi anggaran ke pemerintah atasan untuk menaikkan APBD Samosir menjadi Rp 1,5 triliun.
“Infrastruktur jalan, pembenahan Rumah Sakit (RS) dan mendirikan Universitas menjadi skala prioritas, dengan penguatan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Zona wisata itu infrastruktur nya harus bagus, supaya wisatawan betah untuk berwisata,” jelas Ober seraya memperkenalkan istrinya, Junita Panjaitan.
Ober menuturkan, intinya APBD Samosir untuk mensejahterakan masyarakat dengan menggratiskan BPJS dan mensubsidi puluhan dokter spesialis, supaya menjadi RS rujukan di kawasan Danau Toba.
Koalisi partai pengusung Vandiko-Raun, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golkar mengajak insan pers supaya mengedepankan kaidah jurnalistik saat peliputan pesta demokrasi.
“Dalam menyajikan berita itu, kawan-kawan wartawan supaya tetap mengutamakan berita yang berimbang dengan melakukan kroscek ke lapangan atau konfirmasi,” pinta Ketua DPC PKB Kabupaten Samosir, Nasip Simbolon didampingi Ketua Partai Golkar, Rosinta Sitanggang.
Sementara Raun Sitanggang meminta agar para wartawan membantu menyerap aspirasi masyarakat yang ada di Desa untuk diinformasikan melalui pemberitaan. Sehingga masyarakat umum mengetahui seperti apa perkembangan di desa-desa.
Ketua Komunitas Sahabat Vandiko-Raun, Pahala Tua Simbolon mengatakan, dukungannya kepada pasangan itu karena melihat ketulusan mereka untuk membangun Samosir, serta masih muda, cerdas dan energik. (Don)
