Siantar, Lintangnews.com | Pegawai di Sekretariat Daerah Pemko Siantar mengeluh akibat 3 minggu anggaran di instansi itu tidak bisa dicairkan.
Ditemui, Senin (14/12/2020), salah seorang pegawai yang enggan namanya ditulis menuturkan, situasi pencairan tersendat berawal dari Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Siantar yang sebelumnya yakni Basarin Tanjung.
“Beberapa bulan ini kan, Pj Sekda Siantar, Basarin Tanjung sakit. Mulai dari situ pencairan agak tersendat,” tuturnya.
Ia melanjutkan, sudah ada 3 minggu tidak bisa pencairan. “Pak Hendra Dermawan Siregar selaku Pj Sekda yang baru dilantik belum pernah kesini,” ungkapnya
Ia menuturkan, sejumlah berkas berhenti di tangan Bendahara akibat tidak hadirnya Pj Sekda selaku pengguna anggaran untuk mencairkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Akibatnya, seluruh anggaran yang harusnya dicairkan, terpaksa terhambat.
Sambungnya, SP2D yang tidak bisa dicairkan yakni gaji pegawai honor, Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), sejumlah honor dan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD). “Tolong lah diberitakan ya bang,” tandasnya.
Sayangnya, Hendra Dermawan Siregar saat dikonfirmasi belum menjawab. Pesan yang dilayangkan lewat WhastApp (WhatsApp) belum diresponnya. (Elisbet)
