Pemkab Humbahas Launching Pelaksanaan Sub PIN Polio  

Sekretaris Daerah (Sekda) Humbahas, Tonny Sihombing memberikan vaksin polio pada salah seorang anak.

Humbahas, Lintangnews.com | Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas) melakukan sosialisasi dan launching pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dalam rangka penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio CVDPV2 (Circulating Vaccine Derived Polio Virus Type 2), Senin (13/2/2023) di Aula Huta Mas Dolok Sanggul.

Bupati, Dosmar Banjarnahor diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Tonny Sihombing menjelaskan, Sub PIN Polio sangat perlu dilaksanakan di Humbahas dalam rangka penanggulangan KLB Polio CVDPV2.

“Kasus polio CVDPV2 sudah ditemukan di Kabupaten Pidie Aceh pada November 2022 lalu. Maka Pemkab Humbahas harus tanggap dan cepat bergerak, jangan sampai terjadi kasus polio di Humbahas,” sebutnya.

Sekda mengatakan, kegiatan Sub PIN Polio ini dilaksanakan di setiap Kecamatan dengan sasaran anak usia 0-59 bulan. Pelayanan pemberian imunisasi tetes polio ini dilaksanakan di Puskesmas dan Pos Pelayanan Kesehatan di wilayah Humbahas.

“Sub PIN Polio ini dilaksanakan guna mencegah dan memutus rantai virus penyakit polio yang mengakibatkan lumpuh layu pada anak. Mencegah terjadinya KLB polio dan memastikan tingkat kekebalan anak terhadap penyakit polio. Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap munculnya kasus polio,” papar Tonny.

Lanjutnya, berdasarkan penelitian Badan Kesehatan Dunia tahun 2018, Indonesia tergolong berisiko tinggi dalam penyebaran polio. Sehingga perlu memberantasnya dengan melakukan imunisasi menggunakan vaksin anak polio.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan P2KB, Gunawan P Sinaga mengatakan, sasaran Sub PIN Polio ini sebanyak 13.895 orang. Pelaksanaannya dilakukan 2 kali putaran. Putaran pertama dilaksanakan 13-19 Februari 2023. Sementara putaran kedua dilaksanakan interval 1 bulan setelah putaran pertama.

“Makanya dihimbau kepada masyarakat yang mempunyai anak berumur 0-59 bulan untuk hadir di pos pelayanan imunisasi yang telah ditetapkan di setiap Desa,” kata Gunawan. (JS)