Humbahas, Lintangnews.com | Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas) melaksanakan perayaan paskah tahun 2022 dengan tema, ‘Tak Terpisahkan Kasih Allah (Roma 8 : 38-39), Sabtu (23/4/2022) di aula Hutamas Perkantoran Tano Tubu.
Acara perayaan Paskah dihadiri Ephorus HKBP, Pdt Robinson Butarbutar didampingi istri, Bupati, Dosmar Banjarnahor, Ketua TP PKK Humbahas, Lidya Dosmar Banjarnahor, Wakil Bupati, Oloan Paniaran Nababan, Wakil Ketua PKK, Erma Oloan Paniaran Nababan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda), Tonny Sihombing, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Ketua Pelaksana Perayaan Paskah Tahun 2022, Asisten Pemerintahan dan Kesra Makden Sihombing, menyampaikan, maksud dan tujuan pelaksanaan Paskah merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan pengorbanannya di kayu salib, sehingga kebangkitannya manusia dapat merasakan kedamaian dan menikmati karya keselamatan dari Allah Bapa.
“Perayaan ini diikuti oleh masyarakat di 9 Kecamatan lainnya melalui video conference (vidcon),” sebutnya.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, dengan semangat Paskah ini semakin menjadi berkat bagi banyak orang. Menurutnya, ini pertama-tama bagi keluarga, tetangga, lingkungan dan semua orang.
“Kita semakin giat dalam perbaikan kehidupan yang lebih nyata, sehingga menambah ‘puro-puro’ (dompet-red) para ibu-ibu. Doa para Hamba Tuhan sebagaimana jemaat di bawah naungan gereja akan menuntun Pemimpin dan Masyarakat kepada kebenaran,” paparnya.
Dosmar juga menitipkan pesan dan harapan kiranya semua tetap berkarya dan memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Humbahas.
“Mari lah kita semua meneladani sang Kristus yang rela mengorbankan dirinya demi memberikan kehidupan yang baru bagi seluruh umat manusia,” tandasnya.
Sementara Ketua DPRD, Ramses Lumbangaol menyampaikan, untuk memaknai Paskah tahun 2022 agar mengimplementasikan tema dan sub tema perayaan dalam kehidupan sehari-hari.
Lanjut Ramses, kematian Yesus tidak sia-sia, karena tujuan dari Paskah adalah untuk menunjukkan adanya pengharapan bagi orang percaya. Dimana kebangkitan Yesus Kristus membuktian janjinya tidak pernah gagal dan dia adalah Allah yang berkuasa atas maut.
Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Kabupaten Humbahas, Pdt Daminna Lumbansiantar dalam sambutannya menyampaikan, Gereja adalah tubuh Kristus yang nyata. Oleh karena itu Gereja adalah satu dan tidak berbeda-beda.
“Dengan semangat Paskah tahun ini, Gereja juga menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan pemerintahan dan kemasyarakat. Karena itu, Gereja siap bergandengan tangan untuk menyampaikan segala sesuatu rencana dan program kepada masyarakat untuk tujuan pembangunan,” ujar Daminna.
Dalam khotbahnya, Ephorus mengatakan, Paskah bukan hanya mengalahkan kematian tetapi menjadi ‘source of’ (sumber-red) semangat, sumber inspirasi, sumber kekuatan, sumber inovasi bagi pemimpin, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri, stakeholder dan masyarakat untuk membangun Humbahas yang Maju dan Bermentalitas Unggul sebagaimana visi dan misi Kabupaten Humbahas.
Dikatakannya, tantangan-tantangan yang dihadapi membuat kecut dan takut, tetapi dengan kematian dan kebangkitan Yesus yang telah mengalahkan kematian memberikan manusia kekuatan.
“Bagaimana pun besarnya tantangan yang kita hadapi, tidak mampu memisahkan kita dari kasih Yesus Kristus,” sebutnya.
Robinson mengatakan, ada 3 hal yang perlu dimaknai dari Paskah, pertama kalau pun menderita di dunia ini tidak sebanding dengan apa yang diterima di Surga.
Kedua, karena kasih Allah semua pasti dikaruniakan, diberikan kepada umat manusia karena anak Nya yang tunggal sudah diberikan. Ketiga, dalam menghadapi tantangan bagaimanapun besarnya tidak bisa memisahkan kita dari Kasih Yesus.
Sekedar diketahui, ibadah Paskah dipimpin Pdt Godman Tampubolon, song leader Koor Eklesia GKPI Doloksanggul Kota dan diiringi musik Dompak Sinaga. (JS)
