Penampilan Marumpasa Simalungun di Siantar Mendapat Penghargaan MURI

Wali Kota, Susanti Dewayani didampingi Ketua Dekranasda, Kusma Erizal Ginting saat memperoleh penghargaan dari MURI dalam Marumpasa Simalungun. 

Siantar, Lintangnews.com | Pemko Siantar melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menggelar acara bertajuk Gebyar UMKM Siantar Tahun 2022 mulai tanggal 24-26 November 2022.

Acara pembukaan Gebyar UMKM yang berlangsung di Lapangan Adam Malik, Kamis (24/11/2022) dirangkai dengan penampilan Marumpasa (Berbalas Pantun) menggunakan Bahasa Simalungun diikuti 1.848 orang siswa-siswi SMP dan SMA se-Siantar yang meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

“Penampilan Marumpasa Simalungun ini sebenarnya tidak layak memperoleh penghargaan dari MURI. Karena lebih layak untuk menjadi rekor dunia,” kata perwakilan MURI dari Jakarta, Lutvi Syah Pradana, yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.

Wali Kota, Susanti Dewayani dalam sambutannya menyampaikan Gebyar UMKM Siantar Tahun 2022 merupakan kegiatan promosi, pemasaran, dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, khususnya di Siantar.

Terkait rekor MURI dalam Marumpasa Simalungun, Susanti berharap, bukan sekadar seremonial. Namun lebih bermakna untuk menggelorakan dan meyakinkan masyarakatg Siantar untuk mencintai produk-produk dalam negeri, dalam konteks ini produk unggulan UMKM dan UMKM Siantar.

Lebih lanjut dikatakan Susanti, penciptaan dan pengembangan kegiatan ekonomi baru telah menjadi salah satu fokus perhatian bersama. Upaya itu diperlukan mengingat dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan ekonomi nasional cenderung melambat.

Upaya penciptaan aktivitas ekonomi baru, kata Susanti, dapat dilakukan antara lain melalui pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif.

“Kami ingin menggarisbawahi 2 kalimat kunci, yaitu pengembangan UMKM dan IKM serta ekonomi kreatif,” jelasnya.

Susanti menambahkan, Pemko Siantar mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada perusahaan serta pelaku UMKM dan UMKM, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Siantar. Karena pada 15 November 2022 lalu, Pemko Siantar menerima Lencana Siddhakarya atas kepedulian membina dan mendorong kemajuan produktivitas perusahaan dan UMKM, dari Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

Susanti mengharapkan acara Gebyar UMKM Siantar Tahun 2022 dapat meningkatkan kegiatan pembinaan yang menunjang kualitas pelaku usaha.

Para peserta Marumpasa Simalungun yakni siswa-siswi SMP dan SMA se-Kota Siantar.

“Semoga UMKM dan IKM tetap dapat berkarya dan memajukan usaha kreatif di Siantar, yang akhirnya dapat dapat mewujudkanSianțar Sehat, Sejahtera dan Berkualitas,” pungkasnya.

Ketua Panitia Gebyar UMKM Siantar Tahun 2022, Elpiana Turnip dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk UMKM Siantar yang berkualitas namun dengan harga premium, serta meningkatkan kecintaan kaum millennial terhadap budaya khususnya Simalungun.

Kegiatan itu kata  Elpiana, dimeriahkan 50 stand UMKM, lomba trio, lomba Marumpasa Simalungun, lomba membuat flyer atau iklan dengan tema ‘Cintai Produk Sianțar’, penampilan seni dan budaya, senam massal, dan pemeriksaan kesehatan gratis.

Ketua DPRD Sianțar, Timbul Marganda Lingga dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan anggota dewan, Baren Alijoyo Purba, mengharapkan, kegiatan tersebut menambah semangat pelaku UMKM berinovasi dan berkreasi guna  meningkatkan kualitas dan kuantitas produk unggulan masing-masing. Sehingga perekonomian masyarakat  Sianțar dapat membaik, yang akan membaiknya sektor-sektor lain, seperti pendidikan dan kesehatan.

“DPRD mengapresiasi panitia yang melakukan kearifan lokal melalui pemecahan rekor MURI dengan Marumpasa Simalungun, yang tujuan agar mencintai produk UMKM  Siantar. Semoga pelaku UMKM tetap dapat berkarya untuk memajukan ekonomi kreatif di Siantar,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Sianțar, Kusma Erizal Ginting mengatakan, kegiatan ini bertujuan membangun atmosfir untuk mencintai produk lokal (UMKM).

“Mari gunakan produk UMKM. Semoga akan lahir tokoh-tokoh UMKM dari  Siantar,” kata Erizal seraya mengatakan, dirinya mengenakan sepatu produk UMKM.

Sedangkan Kepala KPw BI Siantar, Teuku Munandar menyampaikan, di tahun 2023, tantangan ekonomi semakin berat. Untuk menghadapi tantangan ekonomi kedepan, salah satu strateginya adalah dengan memajukan dan memberdayakan UMKM.

Alasannya, kata dia, UMKM berkontribusi besar terhadap pertumbuhan nasional (61 persen) dan Sumut (64 persen), menyerap tenaga kerja, menciptakan kemandirian ekonomi nasional/daerah, mendukung pengendalian inflasi dan menyumbang penerimaan negara/daerah.

“Bank Indonesia mengapresiasi Pemko Siantar atas kegiatan Gebyar UMKM, karena membantu akses pemasaran UMKM. Selain itu adanya pemecahan rekor MURI juga dapat mendukung promosi pariwisata di  Siantar,” tuturnya.

Acara dimeriahkan dengan penampilan tarian daerah, puisi berbahasa Simalungun dan lainnya. (Elisbet)