Percepat Penurunan Angka Stunting, TPK Lakukan Pendekatan Secara Khusus

Wali Kota Sianrar, Susanti Dewayani foto bersama dengan ratusan TPK.

Siantar, Lintangnews.com | Wali Kota Siantar, Susanti Dewayani memberikan perhatian penuh kepada persoalan kesehatan anak, termasuk dalam penanganan stunting.

Di hadapan ratusan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kota Siantar, Susanti meminta agar melakukan pendekatan secara khusus kepada keluarga dalam penanganan stunting.

“Berikan hati kita, kita lakukan pendekatan secara tulus,” kata Susanti dalam kegiatan orientasi TPK Siantar, di Ruang Data Balai Kota, Selasa (11/4/2023).

Selaku Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting di Siantar, Susanti meminta TPK melaporkan jika ada anak yang sakit.

“Boleh dilaporkan kepada saya, atau ke WhatsApp (WA) saya,” tutur mantan Direktur RSUD Djasamen Saragih itu.

Dokter spesialis anak itu optimis, ratusan TPK merupakan orang yang tulus dalam bekerja.

“Saya melihat wajah-wajah TPK adalah orang yang tulus. Sehingga target Stunting di angka 8,9 persen dapat tercapai,” sebut Susanti, seraya mengajak TPK solid dan kompak, sehingga stunting dapat diatasi.

Susanti juga meminta kepada TPK untuk melaporkan ke Kelurahan, jika ada keluarga yang kurang mampu belum mendapatkan bantuan sosial (bansos).

Sebelum menutup sambutannya, Susanti memastikan stok sembako aman dan tidak ada penimbunan menjelang Hari Raya Idul Fitri dan setelahnya. “Sehingga diharapkan ibu-ibu belanja dengan bijak, belanja sesuai kebutuhan,” pungkas alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Yogyakarta tersebut.

Kegiatan juga diisi dengan ikrar janji dan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh TPK.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Hasudungan Hutajulu menjelaskan, TPK Siantar sebanyak 501 orang.

Kegiatan itu sambungnya, untuk memberikan pembekalan kepada TPK tentang pencegahan stunting. Sehingga mampu melaksanakan tugas mendampingi keluarga yang beresiko stunting

Tampak hadir, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Siantar, Apriana Manurung, serta pengurus TP PKK, Rosta Girsang. (Rel)